JudulEFEKTIVITAS MEDIA KECAMBAH YANG BERBEDA TERHADAP VIBIALITAS DAN VIGOR BIBIT MANGGIS (Garcinia Mangostana L.) |
Nama: ALFID ABANI |
Tahun: 2020 |
Abstrak Manggis merupakan salah satu buah unggulan Indonesia yang memiliki peluang ekspor yang menjanjikan. Kegunaan dan manfaat buah manggis antara lain kulit buahnya digunakan untuk bahan penyemak kulit dan bahan pewarna. Kulit luar dan kulitnya yang tebal digunakan sebagai bahan obat-obatan. Kayu pohon manggis sangat berat, kasar dan kuat, dapat digunakan sebagi bahan bangunan. Potensi dan peluang tanaman manggis di Indonesia sangat besar, baik ditinjau dari potensi lahan, keragaman jenis, maupun dari aspek petani dan teknologi, namun tercatat produktivitas manggis Indonesia masih sangat rendah. Rendahnya produksi manggis di Indonesia disebabkan oleh beberapa hal yaitu sistem pembudidayaan yang masih tradisional, masih berupa tanaman pekarangan tegalan dan hutan, umur tanaman manggis dibeberapa sentra sudah tua, sistem produksi masih tergantung pada alam dan lingkungan informasi teknologi masih kurang. Dalam budidaya manggis agar tanaman dapat tumbuh dengan baik hal yang harus diperhatikan yaitu selain faktor suhu, media perkecambahan juga merupakan salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi perkecambahan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh media yang tepat untuk setiap sumber benih manggis terhadap viabilitas dan vigor bibit dan memperoleh sumber benih manggis yang baik terhadap viabilitas dan vigor bibit. Penelitian dilaksanakan selama dua bulan, berawal pada bulan April dan berakhir pada bulan Agustus Tahun 2017. Bertempat di Laboratorium Ilmu Benih dan Teknologi Benih Fakultas Pertanian Universitas Tadulako Palu. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola faktorial dua faktor. Faktor pertama sumber benih, yaitu yang berasal dari eksporasi manggis di Desa Parisan Agung, desa Tamarenja Kecamata Sindue dan Budi mukti Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala. Faktor kedua adalah media kecambah yang berbeda terdiri atas tiga taraf yaitu: M1 : Pasir, M2 : Sekam padi dan M3 : Serbuk gergaji. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan sumber benih yang berasal dari Desa Parisan Agung yang ditanam pada media pasir memberikan pengaruh yang paling baik terhadap viabilitas dan vigor bibit manggis pada semua parameter, sedangkan sumber benih manggis yang memberikan pengaruh terbaik terhadap viabilitas dan vigor bibit manggis adalah yang berasal dari Desa Parisan Agung. Media kecambah yang memberikan pengaruh terbaik terhadap viabilitas dan vigor bibit yaitu media pasir , dengan menghasilkan nilai rata-rata terbaik terhadap sebagian besar parameter amatan yaitukadar air, tinggi kecambah, jumlah daun, tinggi bibit dan diameter batang. Kata Kunci: Benih manggis, media tumbuh, viabilitas, vigor |