JudulDAMPAK GEMPA BUMI DAN LIKUIFAKSI PADA ASPEK SOSIAL EKONOMI PETANI DI KABUPATEN SIGI |
Nama: SRI YANTI |
Tahun: 2025 |
Abstrak Sri Yanti. 2023. Dampak Gempa Bumi dan Likuifaksi pada Aspek Sosial, Ekonomi, Budaya para Petani di Kabupaten Sigi. Disertasi. Program Doktoral, Ilmu Pertanian, Universitas Tadulako, Palu. Promotor: Saiful Darman; Ko-Promotor: Rustam Abd. Rauf. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis Biaya Produksi, Penerimaan dan Pendapatan sebelum dan setelah gempa bumi dan likuifaksi para petani serta mengetahui dampak gempa bumi dan likuifaksi pada aspek sosial ekonomi petani di Desa Jono Oge, Sidera dan Sidondo 1 di Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan kuantitatif. Teknik penggambilan sampel menggunakan Metode Purposive Sampling dengan jumlah responden 148 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Besarnya Penerimaan Usaha tani responden sebelum gempa di Desa Jono Oge, Sidera, dan Sidondo 1 Kecamatan Sigi Kota Kabupaten Sigi dengan nilai rata-rata luas lahan 0,74 ha dengan rata-rata Penerimaan sebesar 11.523.648,65, dengan total rata-rata biaya produksi 4.474.400,34. Besarnya Penerimaan Usaha tani responden setelah gempa di Desa Jono Oge, Sidera, dan Sidondo 1 Kecamatan Sigi Kota Kabupaten Sigi dengan nilai rata-rata luas lahan 0,68 ha dengan rata-rata Penerimaan sebesar 11.796.875,00 dengan total rata-rata biaya produksi 7.548.819,71. Nilai sig (2-tailed) yang diperoleh adalah 0,000 lebih kecil dari nilai signifikan 0,05 maka Ho di tolak H1 diterima, artinya ada perbedaan pendapatan petani sebelum dan setelah gempa dan liquifaksi di Desa Jono Oge, Desa Sidera dan Desa Sidondo 1, rata-rata pendapatan petani sebelum bencana gempa adalah 3.134.297,29 sedangkan rata-rata pendapatan petani setelah bencana gempa adalah 1.627.027,03. Kerusakan lahan pertanian, kurangnya ketersediaan air, minimnya bantuan pasca gempa dan liquifaksi menjadi penyebab menurunnya pendapatan, sehingga sebagian petani beralih dari petani padi sawah menjadi petani jagung pakan dan sebagian dari petani mencari pekerjaan sampingan akibatnya petani tidak memiliki waktu yang cukup untuk bersosialisasi dengan para kerabat ataupun tetangga. Perubahan aktivitas petani akibat kehilangan harta benda atau tempat tinggal, sehingga mendorong Sebagian petani untuk beralih profesi untuk memenuhi kebutuhan seharihari. Kata Kunci: Gempa bumi, likuifaksi, aspek sosial ekonomi. |