ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPRODUKTIVITAS TANAMAN BAWANG MERAH VARIETAS LEMBAH PALU YANG DIBERI PUPUK KANDANG DOMBA DAN NPK MAJEMUK DI LOKASI BERBEDA |
| Nama: MESTAWATY AS.A |
| Tahun: 2020 |
| Abstrak Promotor : Muhammad Basir. Ko-Promotor: Indrianto Kadekoh dan Ramlan Ali. Penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan lahan percobaan, yang telah dilakukan pada Bulan Juli sampai dengan Agustus tahun 2018, di dua lokasi yakni di Desa Bulupountu Kecamatan Sidera Kabupaten Sigi dan di Desa Guntarano Kabupaten Donggala. Permasalahan dalam melakukan penelitian ini sesuai dengan judul yang telah dikemukakan adalah Bagaimana pengaruh pupuk kandang domba dengan pupuk NPK majemuk pada tanaman bawang merah varietas lembah Palu di masing-masing lokasi, Berapa dosis pupuk kandang domba dan pupuk NPK Majemuk yang terbaik untuk tanaman bawang merah varietas lembah Palu pada masing-masing lokasi, bagaimanakah perbedaan produktivitas tanaman bawang merah varietas lembah Palu yang ditanam pada masing-masing lokasi, mengapa pupuk kandang domba dan pupuk NPK majemuk dapat meningkatkan produktivistas tanaman bawang merah varietas Lembah Palu, pada ketinggian berapa dpl yang terbaik pada tanaman bawang merah varietas lembah Palu, berapa suhu dan cuaca terbaik yang digunakan untuk tanaman bawang merah varietas Lembah Palu. Tujuan Penelitian adalah untuk menentukan pengaruh dan dosis pupuk kandang domba dengan pupuk NPK majemuk, perbedaan produktivitas, peningkatan produksi serta ketinggian dpl tanaman bawang merah varietas Lembah Palu. Manfaat penelitian ini secara teoritis (keilmuan) diharapkan dapat memberikan informasi dan pemahaman kepada masyarakat, terutama petani tanaman bawang merah varietas lembah Palu bahwa pemanfaatan pupuk kandang domba yang dipadukan dengan pupuk NPK majemuk akan meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman bawang merah varietas lembah Palu serta bahwa pupuk kandang domba yang melimpah dapat optimalkan pemanfaatannya. Dalam penelitian ini digunakan pupuk kandang domba sebanyak 120 kg yang di ambil dari kandang domba masyarakat di desa Taipa Kecamatan Tawaeli pupuk NPK majemuk 900 gram di beli di toko Usaha Tani yang diberikan pada lahan sebanyak 51 petak tanah. Benih tanaman bawang merah yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari Desa Langaleso kecamatan Dolo Kabupaten Sigi sebanyak 15,5 kg untuk 2 lokasi artinya setiap lokasi berat bibit 7,8 kg. Hasil penelitian menemukan bahwa pemberian pupuk kandang domba dan NPK majemuk memberikan pengaruh yang baik terhadap pertumbuhan bawang merah varietas lembah Palu. Perlakuan dosis yang terbaik dari 4 parameter amatan (tinggi tanaman , jumlah daun, luas daun dan berat basah umbi ) kombinasi antara pupuk kandang domba dan NPK majemuk yang terbaik pada penelitian ini yaitu pada perlakuan K4N3. Pengaruh pupuk kandang domba dengan pupuk NPK majemuk pada tanaman bawang merah varietas Lembah Palu masing-masing lokasi, ternyata berbeda yang terlihat dari semua parameter pengukuran dari setiap tahapan pengamatan dan pengukuran yaitu : Hasil tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun serta hasil tanaman berat basah. Pada lahan/ lokasi I Desa Guntarano: Tinggi Tanaman pada 8 MST adalah 31,8 cm ; tinggi tanamam 8 MST adalah 44 lembar daun ; lebar daun (diameter) per milimeter adalah 4 mn, terakhir penimbangan berat basah umbi adalah 16.454 kg sedang di lahan/ lokasi II desa Bulupountu adalah 13,889 kg . terjadinya perbedaan hasil di kedua lokasi ini, pada perlakuan K4N3. Pengaruh pupuk kandang domba dengan pupuk NPK majemuk pada tanaman bawang merah varietas Lembah Palu masing-masing lokasi, ternyata berbeda yang terlihat dari semua parameter pengukuran dari setiap tahapan pengamatan dan pengukuran yaitu : Hasil tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun serta hasil tanaman berat basah. Pada lahan/ lokasi II Desa Bulupountu: Tinggi Tanaman pada 8 MST adalah 13,73 cm ; jumlah daun adalah 26 lembar daun ; lebar daun (diameter) per milimeter adalah 2,75 mn, terakhir penimbangan berat basah umbi adalah 13,889 kg. Perbedaan yang sangat berbeda nyata ini , karena disebabkan di lokasi II terjadi serangan hama sehingga menjelang masa panen perkembangan hasil tanaman terganggu. Suhu udara pada pada lahan/lokasi I (Desa Guntarano) Suhu harian rata-rata 30,2 oC per hari. Suhu maksimal 36,6 oC s/d 37.6 oC /hari dengan kelembaban maksimal 27 oC / hari. Lokasi Penelitian Ketinggian 205,7 m dari permukaan laut (dpl), sedangkan pusat pemerintahan ( Kantor Desa) ketinggian 165 meter di atas permukaan laut (dpl). Sedangkan data lingkungan di lahan/lokasi II (Desa Bulupountu) mempunyai ketinggian DPL 208,4 m dari permukaan laut (dpl), dengan suhu setiap hari pukul mulai pukul 10.00 wita sampai pukul 12.00 WITA rata-rata 31-32 oC. dan mulai pukul 16.49 menurun sampai rata-rata 27 oC. serta titik koordinat : N 0o55’34” dan E119o53’22”. Kata Kunci: Pupuk Kandang Domba, Pupuk NPK Majemuk, Bawang Merah Varietas Lembah Palu. |