Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulKAJIAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI HIDROLISAT KITOSAN DARI CANGKANG KEONG SAWAH (Pila Ampullaceae)
Nama: NURHAENI
Tahun: 2020
Abstrak
ABSTRAK Nurhaeni, E 203 15 002. Kajian Aktivitas Antibakteri Hidrolisat Kitosan Dari Cangkang Keong Sawah (Pila ampullaceae). Promotor : Rusdi ; Promotor 1 : Asriani Hasanuddin; dan Promotor 2 : Erwin Abd Rahim. Keong sawah (Pila ampullaceae) merupakan hewan bercangkang yang mengandung kitin sebagai biomaterial yang dapat dimodifikasi menjadi kitosan dengan derajat deasetilasi yang tinggi . Biokatifitas kitosan dapat ditingkatkan dengan melakukan hidrolisis enzimatik menggunakan enzim alfa amilase menghasilkan hidrolisat kitosan dengan berat molekul rendah. Produk hidrolisis kitosan cangkang keong sawah mampu berfungsi sebagai antibakteri dan digunakan sebagai pakan tambahan (feed additive) bagi ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi terbaik deasetilasi kitin cangkang keong sawah, kondisi hidrolisis kitosan secara enzimatik menggunakan enzim alfa amilase, aktifitas antibakteri dan performa ayam broiler yang menggunakan hidrolisat kitosan cangkang keong sawah sebagai pakan tambahan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen yang didesain dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 5 tahap yaitu: tahap (I) analisis kitin dua jenis keong ; tahap (II) deasetilasi kiti perlakuan variasi konsentrasi NaOH, suhu dan waktu deasetilasi; tahap(III) hidrolisis kitosan dengan perlakuan suhu , pH, waktu hidrolisis, dan konsentrasi enzim alfa amilase; tahap (IV) uji in-vitro hidrolisat kitosan sebagai antibakteri; dan tahap (V) uji in-vivo pada ayam broiler. Uji statistik untuk semua perlakuan menggunakan uji Anova pada taraf ? = 0,05 dan uji lanjut menggunakan Uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keong sawah bercangkang hitam (Pilla ampullaceae) mengandung kitin 39,27 %, ; kondisi deasetilasi terbaik adalah konsentrasi NaOH 60%, suhu 150oC, dan waktu deasetilasi 4 jam dengan derajat deasetilasi (DD) kitosan sebesar 83,23%; kondisi hidrolisis enzimatik adalah suhu hidrolisis 50oC; pH 5,0; waktu hidrolisis 5 jam dan konsentrasi enzim 0,02 ?ngan berat molekul sebesar 10,60 k Da; aktivitas antibakteri hidrolisat kitosan menghasilkan zona hambat 18,97 mm untuk bakteri E.coli, zona hambat terhadap bakteri Lactobacillus 12,03 mm, dan zona hambat terhadap bakteri S.aureus 17,12 mm; Uji in-vivo pada ayam berpengaruh signifikan (p<0 xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed P2=0,19x106 P3=1,96x106 P4=2,54x106>0,05). Kata kunci: antibakteri, hidrolisat kitosan, cangkang keong sawah

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up