JudulSTATUS EKOBIOLOGI KEPITING TAPAL KUDA DI PESISIR KABUPATEN BUOL SEBAGAI DASAR KONSERVASI |
Nama: ARMANSYA |
Tahun: 2025 |
Abstrak Armansya, E20223017, Status Ekobiologi Kepiting Tapal Kuda Di Pesisir Kabupaten Buol Sebagai Dasar Konservasi, Fadly Y. Tantu, Jusri Nilawati. Kepiting tapal kuda merupakan hewan purba yang masih bertahan hingga saat ini. Terdapat empat spesies yang masih ada, yaitu Limulus polyphemus, Tachypleus tridentatus, Tachypleus gigas, dan Carcinoscorpius rotundicauda, tiga spesies terakhir ditemukan di perairan Asia, termasuk Indonesia. Hewan ini banyak diburu karena darahnya yang berwarna biru, yang sangat bernilai tinggi dalam bidang biomedis. Namun, populasinya mengalami penurunan dari tahun ke tahun akibat degradasi habitat dan perburuan liar. Provinsi Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Buol, Kecamatan Paleleh, keberadaan kepiting tapal kuda telah terkonfirmasi, namun belum ada informasi mendalam mengenai aspek ekobiologinya, yang meliputi habitat, sebaran, dan informasi spesies yang ada di daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan habitat dan sebaran kepiting tapal kuda serta mengidentifikasi spesies yang terdapat di wilayah tersebut. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi langsung, dan identifikasi morfologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spesies yang ditemukan adalah Tachypleus tridentatus, dengan sebaran terbatas di tiga desa yaitu Desa Paleleh, Lilito, dan Umu. Karakteristik habitat yang mendukung meliputi perairan tenang dan terlindung dari ombak, wilayah desa yang berada di daerah terluar yang berbatasan langsung dengan Laut Sulawesi, sebagai akses ke perairan dalam yang menjadi habitat bagi kepiting tapal kuda dewasa. Selain itu, keberadaan ekosistem padang lamun, terumbu karang, dan mangrove, serta kualitas perairan yang baik turut mendukung kehidupan spesies ini. Temuan ini menegaskan bahwa wilayah pesisir Kabupaten Buol memiliki potensi sebagai habitat penting dan kawasan strategis untuk konservasi kepiting tapal kuda. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah konservasi yang berbasis masyarakat lokal serta dukungan kebijakan dari pemerintah daerah guna menjaga kelestarian spesies ini di masa mendatang. Kata kunci : Kepiting tapal kuda, Habitat, Sebaran, Spesies, Konservasi. |