Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPENGEMBANGAN AGROFORESTRI BERBASISPENGETAHUAN LOKAL DI DAERAH ALIRANSUNGAISA'DAN SULAWESI SELATAN
Nama: JIMMY PATIUNG
Tahun: 2025
Abstrak
ABSTRAK Jimmy Patiung - E202 23 010, Pengembangan Agroforestri BerbasisPengetahuan Lokal Di Daerah Aliran Sungai Sa'dan Sulawesi Selatan”Di bawah Bimbingan oleh Naharuddin dan Sudirman Dg. Massiri. Kawasan Agroforestri yang berada pada DAS Sa’dan merupakan Kawasanyang menjadi sumber pendapatan bagi sebagian masyarakat, kawasan dengantingkat kesuburan tanah yang tingi, siklus hara yang baik dalamekosistem, kondisi yang cocok untuk pertumbuhan vegetasi, pepohonan yang melimpah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penerapan pengetahuan lokal masyarakat dalam pengelolaan landskap agroforestri, mengidentifikasi peranStokeholders yang terlibat dalam pengembangan agroforestri, serta merumuskanstrategi pengembangan agroforestri berbasis pengetahuan lokal masayarakat Penelitian dilakukan di Desa Sa’dan Pebulian, Desa Sa’dan Ulu Salu, DesaSa’dan Tiro Allo. Pelaksanaan penelitian ini dimulai bulan Juni hingga Desember 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penerapan pengetahuanlokal masyarakat dalam penguatan pengelolaan landscape agroforestri, mengidentifikasi peran Stokeholders yang terlibat dalam penguatan agroforestri, serta mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi agroforestri. Metodepenelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, analisis Stakeholders, dan mendeskripsikan faktor internal dan eksternal yang mendukungdanmenghambat pengembangan agroforestri. Jumlah responden dalampenelitianini sebanyak 33 orang petani agroforestri, dengan Informan kunci yang dipilih adalahtokoh masyarakat, penyuluh kehutana, Kapala Dinas Pertanian dan petani agroforestri. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa penerapan pengetahuan lokal dalampengembangan agroforestri meliputi agroforestri sederhana dan agroforestri kompleks. Stakeholder yang terlibat adalah Penyuluh Kehutanan dan DinasPertanian Toraja Utara, memberikan bantuan bibit serta pendampingan teknisdalam penanaman bibit yang diberikan. Sedangkan peran dari Tokoh Adat Torajadari aspek tatanan pertanian adalah sebagai penentu dalam jadwal panenpadawilayah-wilayah desa secara bersamaan. Faktor internal yang mendukung adalahPengetahuan lokal masyarakat mengenai pola pemanfaatan lahan denganpendekatan kearifan lokal yang masih sangat kental dalam mengelolah lahanyangada, seperti Pembangunan Tongkonan. Sedangkan faktor internal yangmenghambat pengembangan agroforestri, keterbatasan informasi dan akses. faktor eksternal yang mendukung antara lain adalah adanya bantuan dalampengelolaanlahan agroforestri. faktor eksternal yang menghambat adalah bertambahnyajumlah kepadatan penduduk yang signifikan memengaruhi luasan kawasanpertanian. Kata Kunci: Pola Agroforestri, Pengembangan Agroforestri, Pengetahuan Lokal, Kearifan Lokal.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up