JudulNILAI KEBERLANJUTAN PENGEMBANGAN WISATA PANTAI SIVALENTA DESA LENDE TOVEA |
Nama: INDAH GITA PURNAMA GANGGA |
Tahun: 2024 |
Abstrak Indah Gita Purnama Gangga (E 202 22 013) Nilai Keberlanjutan Pengembangan Wisata Pantai Sivalenta di Desa Lende Tovea (Dibimbing oleh Syukur Umar dan Andi Sahri Alam, 2024). Pembangunan ekonomi daerah yang kuat dan berkelanjutan merupakan kolaborasi yang efektif antara pemanfaatan sumber daya yang ada, masyarakat, dan pemerintah. Dalam konteks ini, pemerintah sebagai regulator mempunyai peran strategis dalam memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat lokal untuk berpartisipasi penuh dalam setiap kegiatan perekonomian. Salah satu upaya untuk mengoptimalkan sumber daya lokal adalah dengan mengembangkan pariwisata dengan konsep Ekowisata. Dalam konteks ini, kegiatan pariwisata tidak dapat dipisahkan dari upaya konservasi, pemberdayaan ekonomi lokal, dan peningkatan penghargaan yang lebih tinggi terhadap perbedaan budaya. Hal inilah yang menjadi dasar perbedaan konsep ekowisata dengan model wisata konvensional yang telah ada sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai keberlanjutan pengelolaan wisata Pantai Sivalenta dan mengetahui pengembangan wisata Pantai Sivalenta. Penelitian dilakukan selama dua bulan pada bulan November hingga Desember 2023 di Pantai Sivalenta yang terletak di Desa Lende Tovea, Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik survei dan wawancara, dipilih melalui purposive sampling, dimana responden dipilih berdasarkan kriteria tertentu, dengan mempertimbangkan kemampuan dan kesesuaiannya untuk memperoleh data sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status keberlanjutan wisata Pantai Sivalenta masuk dalam kategori cukup berkelanjutan dengan nilai rata-rata sebesar 59,04. Di antara empat dimensi yang dianalisis, nilai keberlanjutan tertinggi terdapat pada dimensi kelembagaan (60), disusul dimensi sosial (59,10), dimensi ekologi (58,02), dan dimensi ekonomi (56,09). Meski memiliki nilai indeks keberlanjutan antara 40-60, namun terdapat beberapa area yang teridentifikasi untuk dikembangkan. Dari segi ekonomi, hal ini mencakup fasilitas komunikasi dan aksesibilitas. Dari segi ekologi mencakup kebersihan pantai. Dari segi sosial termasuk gangguan terhadap kegiatan observasi. Dan dari segi kelembagaan meliputi kebersihan dan kondisi fisik fasilitas yang ada di Pantai Sivalenta. Kata Kunci: Sivalenta, Pantai, Ekowisata, Alam, Ekonomi, Ekologi. |