JudulRESILIENSI SOSIO-EKOLOGI KOMUNITAS ADAT MARENA DI TAMAN NASIONAL LORE LINDU TERHADAP PERUBAHAN IKLIM |
Nama: RESKI WAHYUNI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Dalam beberapa dekade terakhir, kenaikan suhu global merupakan hal yang tidak dapat dihindari oleh masyarakat. Banyak masyarakat adat berupaya dalam menghadapi perubahan iklim, mereka menghadapi tantangan serius karena dampaknya terhadap sumber daya alam yang mereka andalkan untuk kehidupan sehari-hari. Masyarakat adat mengatasi tantangan tersebut dengan berpegang teguh pada adat istiadat dan pengetahuan tradisional mereka. Dalam penelitian ini membahas resiliensi sosio ekologi komunitas adat Marena sebagai upaya yang dilakukan terhadap perubahan iklim. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan Studi Delphi. Hasil penelitian ini menunjukkan konsep lokal masyarakat adat Marena dalam pengelolaan hutan adat diwujudkan dengan bentuk hukum adat Katuwua yang mengatur hubungan antara manusia dengan alam. Masyarakat adat Marena membagi zonasi yang ditetapkan berdasarkan pengetahuan lokal dan peruntukkannya. Kearifan lokal yang menjadi bentuk resiliensi sosio ekologi masyarakat adat Marena terhadap perubahan iklim ada empat yakni: Masyarakat adat Marena melakukan penataan ruang, Meningkatkan Patroli Hutan/Tondo Ngata, Memperkuat Ombo Hutan, Pengembangan Gerai Produk Marena. Penataan ruang menjadi bentuk mitigasi masyarakat adat Marena dalam meningkatkan cadangan karbon. Sedangkan Penjaga hutan/Tondo Ngata, Ombo Hutan menjadi bentuk adaptasi masyarakat adat Marena dalam penurunan laju deforestasi dan dengradasi hutan, dan Pengembangan Gerai Produk Marena untuk meningkatkan keberlanjutan ekonomi masyarakat adat Marena. |