JudulPertumbuhan Bibit Cempedak (Artocarpus Champeden L.) Pada Berbagai Jenis Media Tumbuh Dan Cekaman Air |
Nama: CINDI HARIYANTI |
Tahun: 2023 |
Abstrak Degradasi hutan dan lahan dapat menyebabkan efek buruk, sehingga perlu upaya rehabilitasi hutan dan lahan untuk memperbaiki lahan kritis. Tanaman yang digunakan untuk reboisasi dan rehabilitasi lahan diharapkan tidak hanya menghijaukan daerah- daerah yang kritis, tetapi tanaman tersebut juga mempunyai nilai ekonomi yang tinggi dan serbaguna. Cempedak merupakan jenis tanaman yang memiliki manfaat serbaguna salah satunya adalah dalam hal rehabilitasi lahan. Namun pengembangan budidaya buah cempedak masih sangat minim dilakukan, khususnya pada ketersediaan bibit unggul tanaman cempedak. Untuk menghasilkan bibit cempedak yang baik maka diperlukan media tumbuh yang baik dengan mempertimbangkan aspek aerasi dan ketersediaan air. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh berbagai jenis media tumbuh dan cekaman air terhadap pertumbuhan bibit cempedak. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial, yang terdiri dari 2 faktor, yaitu faktor pertama berbagai jenis media tumbuh yang terdiri dari M1 = Tanah + Pupuk Kandang Sapi (1,5 kg + 0,1 kg), M2 = Tanah + Pupuk Kandang Sapi + Sekam Padi (1 kg + 0,1 kg + 0,5 kg), faktor kedua cekaman air yang terdiri dari P1 = Penyiraman 1 Hari Sekali, P2 = Penyiraman 3 Hari Sekali, P3 = Penyiraman 6 Hari Sekali. Setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 7 kali sehingga dibutuhkan bibit sebanyak 6 x 7 = 42 unit sampel percobaan. Hasil penelitian menunjukkan Interaksi antara berbagai jenis media tumbuh dan cekaman air berpengaruh nyata terhadap bobot basah tajuk, dengan pertumbuhan terbesar diperoleh pada perlakuan tanah + pupuk kandang sapi dengan penyiraman 3 hari sekali (M1P2) yaitu 74,80 g. |