Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulSTRATEGI PENGELOLAAN FUNGSI EKOLOGI DAN ESTETIKA RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) PADA TAMAN HUTAN RAYA (TAHURA) SULAWESI TENGAH
Nama: KARTINI MIMPIA
Tahun: 2024
Abstrak
Kartini (2023), dengan judul “Strategi Pengelolaan Fungsi Ekologi dan Estetika Ruang Terbuka Hijau (RTH) pada Taman Hutan Raya (TAHURA) Kabupaten Sigi”. Dibimbing oleh Bapak Hamzari Palaguna, dan Ibu Hj. Hasriani Muis. Penelitian ini bertujuan: mengetahui Strategi Pengelolaan Fungsi Ekologi dan Estetika Ruang Terbuka Hijau (RTH) pada Taman Hutan Raya (TAHURA) Kabupaten Sigi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yang sarat dengan nuansa angka-angka dalam teknik pengumpulan data di lapangan yaitu dengan metode utama observasi lapangan yang meliputi pengukuran Temperatur/ Suhu dan Kelembaban penahan angin, pengukuran terhadap vegetasi dan wawancara kepada respoden menggunakan instrumen penelitian. Hasil penelitian yang diperoleh Pohon di Taman Hutan Raya terdiri dari 27 spesies dengan 331 total individu yang teridentifikasi. Hasil penilaian berdasarkan fungsi ekologis menunjukkan bahwa tanaman di Taman Hutan Raya baik dalam memodifikasi suhu dengan kategori baik sedangkan kelembaban udara dan menahan angin berkategori sedang. Berdasarkan hasil pengukuran, Taman Hutan Raya mampu menurunkan suhu hingga 2,4oC, Responden mayoritas menilai Taman Hutan Raya sejuk. mampu mengontrol tingkat kelembaban sebesar 6,9%, Responden mayoritas menilai kelembaban di Taman Hutan Raya sedang. Responden di Taman Hutan Raya mayoritas menilai kecepatan anginnya sedang. Taman Hutan Raya belum memenuhi standar kenyaman thermal. Hal tersebut dapat disebabkan karena berbagai faktor, salah satunya yaitu suhu dan kelembaban di tapak yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitian selisih jumlah nilai pengaruh unsur internal sebesar 0.17 dan selisih total nilai pengaruh unsur eksternal sebesar -0.095 artinya berada pada kuadran IV Combination yaitu strategi yang perlu dilakukan adalah Melibatkan masyarakat sekitar, LSM peduli Tahura, dan pengunjung untuk melakukan aktivitas di seluruh wilayah Tahura serta menggiatkan sinergitas antara stakeholder berkompeten, termasuk KPHP, akademisi, LSM, perusahaan yang berkomitmen, dan masyarakat, dalam kegiatan pengembangan kawasan wisata dari perencanaan hingga pengelolaan Tahura.. Hasil evaluasi pemanfaatan menunjukkan bahwa keberadaan Taman Hutan Raya bermanfaat bagi masyarakat maupun lingkungan sekitar. Taman Hutan Raya mayoritas dimanfaatkan untuk aktivitas berkunjung dan untuk ativitas laiannya. Kata Kunci: Strategi, Pengelolaan, Ekologi dan Estetika (RTH).

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up