JudulPENAMPILAN KARAKTER AGRONOMI BEBERAPA GALUR PADI GOGO LOKAL PADA KETINGGIAN TEMPAT BERBEDA |
Nama: MUSTAMIN |
Tahun: 2023 |
Abstrak Mustamin, NIM : E20220006. Penampilan Karakter Agronomi Beberapa Galur Padi Gogo Lokal pada Ketinggian Tempat Berbeda. Di bawah bimbingan Sakka Samudin dan Maemunah. Pertambahan jumlah penduduk di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya kebutuhan konsumsi masyarakat, hal ini berbanding terbalik dengan produksi beras yang mengalami penurunan akibat penyusutan lahan dikarenakan alih fungsi lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh setiap ketinggian tempat pada beberapa galur padi gogo lokal yang menghasilkan karakter agronomi yang baik berdaya hasil tinggi, untuk mengkaji ketinggian tempat yang menghasilkan galur padi gogo lokal yang berdaya hasil yang tinggi, dan untuk mengkaji beberapa galur padi gogo lokal yang menghasilkan karakter agronomi yang baik. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Petak Terpisah (RAK Split Plot). ketinggian tempat sebagai petak utama yang terdiri atas tiga taraf yaitu 1)200 mdpl; 2)600 mdpl; dan 3)1000 mdpl. Jenis padi gogo lokal sebagai anak petak yang terdiri dari 15 jenis padi gogo yaitu 1)Untad I; 2)Untad II; 3)Untad III; 4)Untad IV; 5)Untad V; 6)Uva Buya; 7)Kalendeng; 8)Pulu Tau Leru; 9)Jahara; 10)Buncaili; 11)Delima; 12)Dongan; 13)Pulu Konta; 14)Tako, 15)Situ Bagendit, yang diulang sebanyak tiga kali sehingga diperoleh 135 petak percobaan, dimana setiap petak percobaan terdapat 28 rumpun. Ketinggian tempat 200 mdpl pada galur Tako menghasilkan karakter agronomi yang lebih baik dan berdaya hasil tinggi yang ditunjukkan oleh jumlah anakan yang lebih banyak, panjang malai yang lebih panjang, jumlah gabah per malai yang lebih banyak, dan produksi gabah yang lebih tinggi. Ketinggian tempat 200 mdpl menghasilkan galur Tako pada tinggi tanaman dan produksi yang lebih tinggi, galur Untad III pada panjang daun lebih panjang, varietas Situ Bagendit pada jumlah anakan dan jumlah anakan produktif yang lebih banyak, galur Dongan pada umur keluar malai dan umur panen yang lebih cepat, galur Pulu Tau Leru pada jumlah gabah per malai lebih banyak, dan galur Untad II pada berat 1000 gabah lebih berat. Galur Tako menghasilkan karakter agronomi yang baik. Kata kunci : Karakter Agronomi, Galur Padi Gogo Lokal, Ketinggian Tempat |