JudulNilai Ekonomi Dan Kontribusi Hasil Hutan Bukan Kayu Terhadap Pendapatan Masyarakat Desa Bakubakulu Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi |
Nama: BAYU SUGARA |
Tahun: 2022 |
Abstrak ABSTRAK Bayu Sugara (2021) Nilai Ekonomi dan Kontribusi Hasil Hutan Bukan Kayu Terhadap Pendapatan Masyarakat Desa Bakubakulu Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi (Dibimbing oleh Syukur Umar dan Golar) Mengoptimalkan HHBK merupakan salah satu tujuan dalam pembangunan kehutanan di Indonesia, salah satunya melalui peningkatan atau optimalisasi nilai ekonomi terhadap HHBK. Penelitian ini bertujuan : untuk mengetahui nilai ekonomi dan kontribusi HHBK terhadap pendapatan masyarakat serta tingkat kelestarian pengelolan HHBK di Desa Bakubakulu. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan dari bulan Januari-Maret 2021. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan jumlah informan sebanyak 40 KK. Setelah Data dikumpulkan melalui teknik observasi lapangan dan teknik wawancara, data yang diperoleh dianalisis secara kuantatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa HHBK memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Nilai ekonomi tertinggi dimiliki oleh jenis kemiri sebesar Rp.14.688.000/tahun, gula aren sebesar Rp.10.080.000/tahun dan saguer pait (tuak) sebesar Rp. 10.392.000/tahun. Kelayakan usaha produk HHBK kemiri, gula aren dan Saguer Pait (Tuak) di Desa Bakubakulu mempunyai nilai R/C lebih dari 1, Artinya total penerimaan masih lebih besar dari total biaya produksi, dan kegiatan usaha pemanfaatan produk HHBK tersebut masih mengalami keuntungan. Kontribusi pemanfaatan HHBK terhadap pendapatan masyarakat Desa Bakubakulu adalah sebesar 41,61% atau sekitar Rp.35.160.000/tahun. Agar masyarakat dapat memperoleh keuntungan manfaat ekonomi yang maksimal, sekaligus memberikan jasa lingkungannya, perlunya peningkatan kapasitas teknis, kelembagaan serta penyuluhan dalam pengelolaan HHBK. |