ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulEKSPLORASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR ASAL RIZOSFER KAKAO |
| Nama: EVA KRITIANI ZAKARIA |
| Tahun: 2022 |
| Abstrak ABSTRAK Eva K. Zakaria, Ekspolrasi Fungi Mikoriza Arbuskular Asal Rizosfer Kakao (Dibimbing oleh Iskandar M. Lapanjang dan Nur Edy) Ekosistem rizosfer suatu tanaman memiliki berbagai jenis mikroorganisme penting yang membantu tanaman dalam proses pertumbuhan salah satunya adalah mikoriza. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan jumlah mikoriza di rizosfer kakao pada ketinggian lokasi berbeda, membandingkan kemampuan tumbuh spora tunggal asal rizosfer kakao, membandingkan kemampuan kolonisasi akar mikoriza pada P. javanica dan menemukan satu atau lebih kultur tunggal mikoriza dan dosis pupuk NPK terbaik untuk pertumbuhan P. javanica. Penelitian ini terdiri atas 2 tahapan yaitu, tahapan pertama : pengambilan sampel tanah di perkebunan kakao berdasarkan tiga lokasi ketinggian yang berbeda yakni, lokasi pertama >1.000 mdpl (meter di atas permukaan laut), lokasi kedua 500-1.000 mdpl, dan lokasi ketiga <500 mdpl. Setiap lokasi penelitian terdiri atas tiga kebun kakao yang dimana tiap kebunnya akan diambil lima soil core. Tahap kedua adalah melakukan perbanyakan mikoriza dengan metode kultur tunggal dari spora yang telah ditemukan pada lokasi perkebunan kakao dan disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola 2 faktorial. Faktor pertama yaitu warna spora yang dikategorikan kedalam lima warna spora yang sering ditemukan yakni kuning (S1),orange (S2), hyalin atau bening (S3), coklat (S4) dan hitam (S5). Faktor kedua yaitu pemberian nutrisi pada media kultur menggunakan pupuk NPK (25-6-6) dengan kadar P rendah dilakukan dengan lima konsentrasi yang terdiri atas P0=kontrol, P1=0,5 g/l, P2=1 g/l, P3=1,5 g/l, P4=2 g/l dan dilakukan pengulangan sebanyak 4 kali. Hasil penelitian menunjukkan jumlah spora mikoriza terbanyak didapatkan pada ketinggian 0-500 mdpl yakni 1.175 total spora. Diperoleh perbedaan kemampuan tumbuh spora mikoriza sebelum dan sesudah kultur tunggal, terutama pada spora mikoriza warna kuning yang memiliki rata-rata spora terbanyak yakni 59.6 spora. Adanya perbedaan kemampuan kolonisasi akar P. javanica pada setiap perlakuan dosis pupuk NPK, terutama pada perlakuan kontrol (tanpa dosis pupuk) memiliki tingkat kolonisasi akar tertinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Dosis pupuk NPK 0.5 g/l dengan warna spora orange memiliki pertumbuhan P. javanica terbaik. Kata Kunci: mikoriza, kultur tunggal dan kolonisasi akar |