ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulRESPONS BEBERAPA KULTIVAR PADI GOGO PADA BERBAGAI TINGKAT CEKAMAN KEKERINGAN |
| Nama: SITI ASYI'AH |
| Tahun: 2021 |
| Abstrak ABSTRAK Siti Asyi’ah, Respons Beberapa Kultivar Padi Gogo Pada Berbagai Tingkat Cekaman Kekeringan (Dibimbing oleh Sakka Samudin dan Maemunah) Kekeringan merupakan permasalahan yang sering terjadi disaat musim kemarau berkepanjangan. Kekurangan air dapat memberikan cekaman kekeringan pada tanaman seperti tanaman padi gogo. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan kultivar padi gogo yang mampu tumbuh dengan baik pada setiap tingkat cekaman kekeringan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap factorial 2 faktor dengan 2 tahapan yaitu tahap pertama : uji cekaman kekeringan fase perkecambahan. Faktor pertama kultivar terdiri dari Pae Tau Leru, Jahara, Uva Buya, Buncaili dan Kalendeng. Faktor kedua konsentrasi PEG 6000 terdiri dari tanpa pemberian PEG, 10%, 20%, 30?n 40%. Tahap kedua : uji cekaman kekeringan fase vegetatif dan generatif. Faktor pertama menggunakan kultivar yang sama dan faktor kedua terdiri dari interval penyiraman setiap hari, satu hari sekali, dua hari sekali, empat hari sekali dan empat hari sekali. Hasil penelitian menunjukkan Padi gogo kultivar Uva Buya mampu berkecambah dengan baik hingga pemberian PEG 40% pada fase perkecambahan. Padi gogo kultivar Kalendeng mampu tumbuh dan menghasilkan produksi lebih tinggi hingga interval penyiraman tiga hari sekali pada fase vegetatif dan generatif. Padi gogo kultivar Kalendeng lebih toleran terhadap cekaman kekeringan karena menghasilkan jumlah anakan produktif terbanyak, panjang malai terpanjang, jumlah gabah hampa lebih sedikit, berat 1000 biji dan produksi yang lebih tinggi. Pemberian PEG hingga konsentrasi 40?pat menurunkan pertumbuhan panjang plumula padi gogo sebesar 7.57%. Interval penyiraman setiap selang empat hari dapat menurunkan pertumbuhan dan hasil padi gogo, seperti pada variabel tinggi tanaman sebesar 15.28% pada umur 9 MST, jumlah daun sebesar 22.58% pada umur 9 MST, jumlah anakan produktif sebesar 23,33%, panjang malai sebesar 20.48%, memperlambat umur berbunga hingga 9.00%, jumlah gabah berisi permalai sebesar 18.54%, berat 1000 biji sebesar 8.36?n hasil ton ha-1 sebesar 4.71% . Kata Kunci : padi gogo, kultivar dan cekaman |