JudulMODAL SOSIAL MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN HUTAN RAKYAT DI KECAMATAN POSO PESISIR |
Nama: MUH ISNAIN |
Tahun: 2024 |
Abstrak MUH ISNAIN (E 202 19 010) Modal Sosial Mayarakat Dalam Pengelolaan Hutan Rakyat di Kecamatan Poso Pesisir (Dibimbing oleh Rachman dan Sudirman). Di Indonesia, pengelolaan hutan rakyat secara komersial telah dimulai sejak beberapa ratus tahun silam. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat modal sosial dalam pengelolaan hutan rakyat, dan menganalisis pengaruhnya terhadap kinerja hutan rakyat. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survei. Dua desa di satu kabupaten dipilih secara sengaja. Responden dipilih secara acak dari masing-masing desa dengan jumlah total 60 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat modal sosial kedua komunitas dalam pengelolaan hutan rakyat tergolong berbeda Modal sosial yang tinggi telah memfasilitasi kebangkitan kinerja hutan rakyat yang baik, yang ditandai dengan baiknya tingkat produktivitas hutan rakyat yang tinggi, serta tetap berjalannya pengelolaan hutan rakyat secara lestari, manfaat aturan pengelolaan yang adil dan efisiensi biaya pengelolaan hutan rakyat. Modal sosial yang kuat mendorong kinerja yang lebih baik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa modal sosial Masyarakat dalam pengelolaan hutan rakyat di Desa Toini tergolong tinggi sedangkan di Desa Betania rendah. Mengingat adanya perbedaan modal sosial yang ada di masyarakat, penulis menyarankan perlunya peningkatan pihak-pihak khususnya pemerintah untuk mendukung pengelolaan hutan melalui peningkatan peran, memfasilitasi perluasan jaringan sosial, dan penguatan untuk menerapkan aturan kepada masyarakat. Kata Kunci: Modal Sosial, Hutan Rakyat. |