JudulHASIL TANGKAPAN IKAN PELAGIS PADA PERIKANAN PURSE SEINE HUBUNGANNYA DENGAN PARAMETER OSEANOGRAFI DI PERAIRAN SELAT MAKASSAR KABUPATEN TOLITOLI |
Nama: NOVITA DEWI IRIANI |
Tahun: 2023 |
Abstrak ABSTRAK NOVITA DEWI IRIANI. Hasil tangkapan ikan pelagis pada perikanan purse seine hubungannya dengan parameter oseanografi di perairan Selat Makassar, Kabupaten Tolitoli. A. Masyahoro dan Alimuddin Laapo Perairan Selat Makassar tergolong perairan yang subur sepanjang tahun baik pada musim barat maupun musim timur. Potensi keanekaragaman hayati yang tergolong sebagai sumberdaya ikan bernilai ekonomis penting di wilayah perairan Selat Makassar adalah stok sumberdaya ikan pelagis, baik ikan pelagis kecil dan pelagis besar. Wilayah ini bagi kelangsungan sumberdaya ikan pelagis diperkirakan berkontribusi sekitar 58?ri total hasil tangkapan ikan. Ikan pelagis selama masa pertumbuhan, perkembangbiakan dan migrasi memiliki ketergantungan terhadap kualitas lingkungan perairannya. Jika lingkungan dalam kondisi tidak normal, maka akan berpengaruh terhadap sistem endokrin siklus hidup ikan sehingga berdampak penurunan laju metabolisme, reproduksi, dan pola ruaya yang pada akhirnya berpengaruh terhadap stok sumberdaya ikan. Penelitian bertujuan menganalisis hubungan antara parameter oseanografi dengan jumlah hasil tangkapan ikan pelagis pada perikanan purse seine Selat Makassar, Kabupaten Tolitoli. Penelitian dilakukan dengan metode survei-observasi dengan penentuan lokasi rumpon secara purposive sampling, dimana data 30 rumpon (sebagai stasiun penelitian). Data oseanografi baik parameter suhu perairan, arus, pH, oksigen terlarut, dan gelombang yang dikumpulkan secara insitu, sedangkan parameter nitrat dan fosfat sampel air di analisis di Laboratorium Analisis Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Hasil analisis komposisi jenis ikan pelagis hasil tangkapan purse seine pada bulan Februari 2021 di 30 stasiun terpilih (area rumpon) ditemukan 7 jenis (4 jenis ikan tergolong ikan ekonomis penting dan 3 jenis lainnya merupakan hasil tangkapan sampingan). Secara berurutan dari jumlah tangkapan tertinggi adalah layang (18.632 kg; 24 rumpon), cakalang (15.203 kg; 27 rumpon), tuna (4.290 kg; 12 rumpon), tongkol (3.060 kg; 4 rumpon), lajang (4.500 kg; 1 rumpon), selar (253 kg; 2 rumpon), dan rotan (734 kg; 1 rumpon). Keeratan hubungan dan pengaruh parameter oseanografi dengan hasil tangkapan ikan pelagis pada perikanan purse seine di Selat Makassar adalah arus, suhu, gelombang dan nitrat. Sebagai dasar bagi rencana tahapan dalam pengelolaan perikanan purse seine khususnya bagi nelayan Desa Desa Ogotua Kecamatan Dampal Utara Kabupaten Tolitoli dibutuhkan penelitian lanjutan dengan mempertimbangkan musim, data aspek biologi dan aspek reproduksi serta data dan informasi sosial ekonomi masyarakat. Kata kunci: korelasi, oseanografi, pelagis, PCA, selat makassar |