JudulKEANEKARAGAMAN JENIS MAKROFAUNA DALAM PROSES DEKOMPOSISI SERASAH PADA BEBERAPA BENTUK PENGGUNAAN LAHAN DI DESA BAKUBAKULU KECAMATAN PALOLO KABUPATEN SIGI |
Nama: WALID SATRIAWAN |
Tahun: 2022 |
Abstrak ABSTRAK Walid Satriawan, E20218010. Keanekaragaman Jenis Makrofauna Dalam Proses Dekomposisi Serasah Pada Beberapa Bentuk Penggunaan Lahan di Desa Bakubakulu Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi (Dibimbing oleh Wardah dan Zulkaidhah). Perubahan kawasan hutan menjadi kawasan bukan hutan dapat mengakibatkan berkurang atau hilangnya berbagai jenis fauna yang hidup di habitatnya. Makrofauna tanah mempunyai peran menjaga kesuburan tanah, serta mendukung kapasitas produksi ekosistem. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui keanekaragaman jenis makrofauna tanah, indeks kesamaan jenis, laju dekomposisi serasah, serta menganalisis hubungan keanekaragaman makrofauna tanah dengan laju dekomposisi pada ketiga bentuk penggunaan lahan. Penelitian ini menggunakan metode survey, hasil perhitungan Indeks keanekaragaman jenis (H’) makrofauna tanah pada lahan groforestry kompleks dan groforestry sederhana tergolong sedang, yaitu masing-masing 2,10 dan 1,88. Sedangkan pada monokultur kemiri indeks keanekaragaman katagori rendah yaitu sebesar 0,78. Tingkat kesamaan makrofauna tanah pada ketiga bentuk penggunaan lahan tergolong rendah dengan indeks kesamaan di bawah 50%. Sedangkan laju dekomposisi serasah pada groforestry kompleks sebesar 0,55; pada groforestry sederhana sebesar 0,50 dan monokultur kemiri sebesar 0,51. Laju dekomposisi serasah pada ketiga bentuk lahan tergolong cepat dengan nilai laju dekomposisi diatas 0,01 g. Hasil analisis korelasi makrofauna tanah dengan laju dekomposisi menunjukkan bahwa pada agroforestri kompleks (0,971) dan monokultur kemiri (0,955) berkorelasi sangat kuat. Sedangkan pada agroforestri sederhana (0,314) laju dekomposisi serasah dengan makrofauna tanah terbilang tingkat hubungan rendah. Kata Kunci: Agroforestri, keanekaragaman jenis, kesamaan jenis, makrofauna tanah, dekomposisi. |