Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPERTUMBUHAN BAWANG MERAH (Allium Ascalonicum L.) DARI BIJI PADA BERBAGAI KEPEKATAN GARAM MINERAL MEDIA DASAR MS DAN KONSENTRASI BENZYLAMINO PURINE
Nama: EKA HANDAYANI
Tahun: 2021
Abstrak
ABSTRAK EKA HANDAYANI W. MUNANDAR. Pertumbuhan Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) dari Biji pada Berbagai Kepekatan Garam Mineral Media Dasar MS dan Konsentrasi Benzylamino Purine (Dibimbing oleh Zainuddin Basri dan Maemunah). Pertumbuhan eksplan pada media kultur jaringan ditentukan oleh beberapa faktor, diantaranya kepekatan hara dan konsentrasi zat pengatur tumbuh yang ditambahkan ke media kultur jaringan. Penelitian eksperimen telah dilakukan sebanyak dua tahap; penelitian tahap pertama bertujuan untuk mendapatkan kepekatan garam mineral pada media dasar MS untuk meningkatkan pertumbuhan biji bawang merah dan penelitian tahap kedua bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi BAP bagi setiap kepekatan garam mineral pada media dasar MS untuk meningkatkan pertumbuhan tunas bawang merah dari biji. Penelitian tahap pertama didesain dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor, dengan perlakukan yang dicobakan yaitu kepekatan garam mineral media dasar MS sebanyak dua taraf, yaitu setengah kepekatan garam mineral media dasar MS dan kepekatan garam mineral sesuai media dasar MS (full MS). Tiap perlakuan diulang sebanyak 10 kali sehingga terdapat 20 satuan percobaan dan masing-masing satuan percobaan ditanami empat biji bawang merah sehingga terdapat total 80 biji bawang merah yang digunakan. Penelitian tahap kedua juga didesain dalam RAL pola faktorial, dengan perlakukan yang dicobakan yaitu kepekatan garam mineral media dasar MS sebagai faktor pertama yang terdiri dari dua taraf, yaitu setengah MS dan full MS; dan konsentrasi BAP sebagai faktor kedua yang terdiri dari empat taraf, yaitu 1 mg/l, 2 mg/l, 3 mg/l dan 4 mg/l BAP. Tiap perlakuan diulang sebanyak enam kali sehingga terdapat 48 satuan percobaan dan masing-masing satuan percobaan ditanami satu tunas bawang merah dari biji (dari percobaan tahap pertama), sehingga terdapat total 48 tunas bawang merah yang digunakan. Peubah yang diamati pada percobaan tahap pertama yaitu persentase biji berkecambah; jumlah daun dan helai daun terpanjang; dan pada percobaan tahap kedua diamati jumlah daun dan jumlah akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi media setengah kepekatan garam mineral media dasar MS meningkatkan pertumbuhan biji bawang merah yang ditunjukkan dengan persentase biji berkecambah mencapai 100?n pembentukan daun cenderung meningkat yaitu rata-rata 1,43 helai per planlet. Media kultur jaringan yang disuplai 4 mg/l BAP meningkatkan pertumbuhan tunas bawang merah dari biji yang dicerminkan dengan pembentukan daun dan akar yaitu rata-rata berturut-turut 2,58 helai daun per eksplan dan 8,75 bulu akar per eksplan. Kata kunci : Bawang Merah, Biji, Media MS dan BAP.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up