JudulKEANEKARAGAMAN MAKROFAUNA TANAH DALAM PROSES DEKOMPOSISI AWAL SERESAH DI HUTAN SEKUNDER DAN TEGAKAN KEMIRI DI LERENG PEGUNUNGAN GAWALISE |
Nama: RIMA HASIANI MELATI |
Tahun: 2022 |
Abstrak ABSTRAK Rima Hasiani Melati – E 202 17 025. Keanekaragaman Makrofauna Tanah Dalam Proses Dekomposisi Awal Seresah Pada Hutan Sekunder dan Tegakan Kemiri di Lereng Pegunungan Gawalise Sulawesi Tengah, di bimbing oleh Wardah dan Yusran Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi seresah, dekomposisi dan keanekaragaman makrofauna tanah pada hutan sekunder dan tegakan kemiri. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan seresah pada littertrap selama 30 hari kemudian dimasukan pada litterbag,kemudian diamati di hutan sekunder dan tegakan kemiri di Desa Uwemanje,Kecamatan Kinovaro Kabupaten Sigi ,Lereng Pegunungan Gawalise Sulawesi Tengah. Penelitian ini dilakukan, mulai bulan Agustus - Desember 2019. Parameter yang diamati produksi seresah, dekomposisi seresah dan makrofauna tanah. Hasil penelitian menunjukkan produksi seresah hutan sekunder (2,20 ton/ha/bln) lebih tinggi dibandingkan tegakan kemiri (2,14 ton/ha/bln). Tinggi jumlah produksi seresah pada hutan sekunder karena jumlah dari seresah tersebut. Hal ini disebabkan tidak ada lagi pembersihan dan pemangkasan dari tempat tanam tersebut sehingga seresah banyak yang menumpuk diatas tanah. Dekomposisi seresah pada hutan sekunder tergolong sedang dengan presentase 17%-19?n dekomposisi tegakan kemiri tergolong lambat dengan presentase 10-12%. Keanekaragaman jenis makrofauna tanah pada hutan sekunder mirip dengan pada tegakan kemiri. Indeks similaritas atau kesamaan jenis makrofauna tanah pada hutan sekunder dan tegakan kemiri yaitu senilai 75,67%. Kata kunci: Dekomposisi seresah, Hutan Sekunder, Tegakan Kemiri, Laju Dekomposisi, Makrofauna Tanah. |