JudulHUBUNGAN KUALITAS PERAIRAN DENGAN POPULASI DAN MIKROHABITAT BANGGAI CARDINALFISH (BCF) DI KILOMETER LIMA LUWUK KABUPATEN BANGGAI |
Nama: OSMAR BUATAN |
Tahun: 2022 |
Abstrak ABSTRAK Osmar Buatan (E202 17 007), Hubungan Kualitas Perairan dengan Populasi dan Mikrohabitat Banggai Cardinalfish (BCF) di Kilometer Lima Luwuk Kabupaten Banggai (dibimbing oleh Novalina Serdiati dan A. Masyahoro, 2021). Penelitian dilakukan di Perairan Kilometer Lima, Luwuk Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan November sampai Desember 2021. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah mikrohabitat dan kepadatan ikan BCF serta hubungannya terhadap parameter kualitas perairan. Teknik pengumpulan data populasi dan habitat adalah underwater visual census dengan menggunakan Belt Transect. Ukuran belt transek adalah 20 meter dan lebarnya 5 meter (luas area 100 meter2). Hasil pengamatan dianalisis menggunakan program MS office Exel dan analisis komponen utama (Principal Component Analysis/PCA) dengan bantuan program XLSTAT 2021. Populasi BCF yang teramati di 6 (enam) transek berjumlah 1.232 ekor dengan kepadatan antara 0,49-5,55 ind/m. Kepadatan terendah teramati pada transek V (lima), sedangkan kepadatan tertinggi pada transek II (dua). Populasi mikrohabitat teramati bulubabi 2.682 individu dengan kepadatan antara 2,28-7,94 ind/m, anemon 1 individu (transek 6) dan tidak ditemukan BCF yang bersimbiosis terhadap karang keras. Berdasarkan kelas ukuran BCF yang teramati di lokasi penelitian ditemukan 252 ekor atau 20?ri total individu kategori rekrut (<1>3,5 cm). Parameter kualitas perairan yang diamati dalam penelitian ini yaitu; kedalaman, suhu, salinitas, dan pH. Kedalaman berkisar antara 2-4 m, suhu berkisar 30,00-30,11 oC, salinitas berkisar 24,63-24,73 ppt, sedangkan pH berkisar antara 6,74-6,90. Hubungan kepadatan BCF terhadap kualitas perairan mempunyai hubungan lemah positif terhadap suhu dengan nilai korelasi 0,242, hubungan kuat positif terhadap pH dengan nilai korelasi 0,417, hubungan kuat negatif terhadap salinitas dengan nilai korelasi -0,440 dan hubungan kuat negatif tehadap kedalaman dengan nilai korelasi -0,526. Hubungan kepadatan bulu babi terhadap kualitas perairan memiliki hubungan kuat positif terhadap suhu dengan nilai korelasi 0,655, hubungan lemah positif terhadap pH dengan nilai korelasi 0,476, hubungan kuat negatif terhadap salinitas dengan nilai korelasi -0,538 dan hubungan kuat negatif terhadap kedalaman dengan nilai korelasi -0,711. Hubungan kepadatan anemon terhadap kualitas perairan memiliki hubungan lemah positif terhadap salinitas dengan nilai korelasi 0,235, kuat positif terhadap kedalaman dengan nilai korelasi 0,777, hubungan lemah positif terhadap pH dengan nilai korelasi 0,200 dan mempunyai hubungan kuat negatif terhadap suhu dengan nilai korelasi -0,632. Kata Kunci: Banggai Cardinalfish, Kualitas Perairan, Kilometer Lima ? |