ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulTesis (Kolaborasi Stakeholder Dalam Penyelesaian Konflik Di TAHURA Sulawesi Tengah) |
| Nama: MARIA SOFIANA |
| Tahun: 2019 |
| Abstrak Banyak pihak memiliki kepentingan berbeda terhadap sumberdaya hutan di Tahura Sulteng. Ada yang sejalan maupun bertentangan dengan tujuan konservasi. Dalam rangka pelestarian Tahura Sulteng perlu tindakan bersama menyusun kebijakan, mengharmonisasi antara kepentingan masyarakat dan pengelola Tahura Sulteng. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran stakeholder terhadap pengelolaan dan pemanfaatan SDH di Tahura, menganalisis masalah dan merumuskan pola kolaborasi penyelesaian konflik. Penelitian dilaksanakan bulan Januari-Maret 2019. Penelitian menerapkan teknik pengumpulan data melalui wawancara kepada responden secara (purposive sampling), meliputi pihak yang memiliki kepentingan terhadap pengelolaan Tahura, masyarakat Desa Ngatabaru, pemerintah Desa Ngatabaru, petugas lapangan dan pihak UPTD Tahura. Analisis data menggunakan matriks pengaruh dan kepentingan Reed et al, (2009), mengklasifikasikan stakeholder ke dalam key player, context setter, subject dan crowd. Model analisis stakeholder dengan tiga tahapan identifikasi stakeholder, klasifikasi stakeholder, dan menggambarkan hubungan antar stakeholder. Hasil penelitian menunjukan 12 stakeholder mempunyai tingkat pengaruh dan kepentingan berbeda dalam pengelolaan dan pemanfaatan di Tahura. Terdapat 4 stakeholder dalam (key player) 2 stakeholder (Subject), 4 stakeholder (Context Setter), dan 2 stakeholder (Crowd). Tingkat hubungan antar stakeholders mempunyai peluang menjalin kerja sama. Namun secara aktual hubungan antar stakeholder dalam pengelolaan Tahura Sulteng cenderung lemah. Hasil analisis data menunjukan terdapat masalah kurangnya singkronisasi dan koordinasi. Dengan ini perlu merealisasikan pola kolaborasi yang memiliki kepentingan tinggi di kawasan Tahura Sulteng. Membangun visi bersama menyatukan perbedaan sudut pandang pihak yang bersepakat, saling menghargai, memberikan manfaat agar tercapainya pengelolaan Tahura Sulteng yang lestari dan berkelanjutan. Kunci: Kolaborasi stakeholder, penyelesaian konflik, Tahura Sulteng. |