JudulAUTEKOLOGI ANGGREK KELAPA Ceologyne Celebensis J.J.Sm DI DESA MATAUE DAN DESA KARUNIA KAWASAN TAMAN NASIONAL LORE LINDU |
Nama: REINALDI |
Tahun: 2019 |
Abstrak ABSTRAK REINALDI (E 202 17 001), Autekologi Anggrek kelapa Ceologyne celebensis J.J.Sm di Desa Mataue dan Desa Karunia Kawasan Taman Nasional Lore Lindu. (Dibimbing oleh Ramadanil Pitopang dan Sri Ningsih Mallombasang, 2019) Anggrek kelapa Ceologyne celebensis J.J.Sm adalah salah satu anggrek endemik Sulawesi yang keberadaanya terancam punah. Penelitian Autekologi Anggrek kelapa Ceologyne celebensis J.J.Sm telah dilakukan selama bulan Juli sampai September 2018. Data abiotik di tabulasi meliputi, suhu, kelembaban, intensitas cahaya dan curah hujan. Metode pengambilan data biotik membuat petak berukuran 20m x 20m tingkat pohon, 10m x 10m tingkat tiang, 5m x 5m tingkat pancang dan 2m x 2m tingkat semai dan tumbuhan bawah. Melakukan wawancara terhadap masyarakat terhadap ancaman dan faktor pendukung habitat. Hasil penelitian habitat Ceologyne celebensis J.J.Sm di Desa Mataue faktor abiotik berada pada ketinggian 715 mdpl – 753 mdpl. Suhu harian 20°C-27°C, kelembaban harian 72% RH-92% RH, intensitas cahaya 573 cd- 14800 cd, dan Curah hujan bulanan 140-210 mm/bulan. Desa Karunia 762 m.dpl - 921 m.dpl. suhu harian 19°C-26°C, kelembaban harian 73%RH - 98% RH, dan intensitas cahaya 510 cd – 10300 cd. Curah hujan bulanan berkisar 120-160 mm/bulan. Faktor biotik di habitat Ceologyne celebensis J.J.Sm di Desa Inang Ceologyne celebensis J.J.Sm di Desa Mataue pada liana, Palaquium sp dan batang pohon yang sudah rebah sedangkan di Desa Karunia jenis inangnya Durio zibethinus Merr, Ficus benjamina L dan Neunauclea purpurea (Roxb.) Merr. Kesamaan spesies vegetasi sebesar 68,57% artinya tidak mirip. Masyarakat Desa Karunia sudah melakukan upaya konservasi yaitu re-stocking sedangkan di Desa Mataue tidak ada. Faktor ancaman terhadap habitat anggrek yaitu illegal logging. Kata Kunci : Anggrek, Autekologi, Ceologyne celebensis J.J.Sm, Taman Nasional Lore Lindu |