Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPENGARUH PENGGUNAAN MULSA PADA BERBAGAI JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH VARIETAS LEMBAH PALU
Nama: ADNAN
Tahun: 2020
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan Pengaruh Penggunaan Mulsa Pada Berbagai Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah Varietas Lembah Palu. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2017 sampai Pebruari 2018. Penelitian ini dalam bentuk percobaan lapangan dan ditata dengan menggunakan rancangan petak terpisah dengan petak utama adalah jenis mulsa yang terdiri atas: tanpa mulsa, mulsa arang sekam padi, dan mulsa serbuk gergaji kayu. Sedangkan anak petak adalah jarak tanam yang terdiri atas: jarak tanam 10 cm x 20 cm, jarak tanam 15 cm x 20 cm dan jarak tanam 20 cm x 20 cm. Terdapat 9 (sembilan) kombinasi perlakuan dan setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak tiga kali sehingga secara keseluruhan terdapat 27 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tidak terdapat interaksi antara penggunaan jenis mulsa dan jarak tanam yang berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. (2) Mulsa serbuk gergaji kayu menghasilkan tinggi tanaman, panjang daun terpanjang pada tanaman destruktif dan berat segar umbi eskip perhektar. Sedangkan mulsa Arang sekam padi menghasilkan berat segar umbi eskip per rumpun, kadar air umbi, diameter umbi dan panjang umbi yang lebih tinggi. Pertumbuhan dan hasil bawang merah diperoleh terendah pada perlakuan tanpa pemberian mulsa. (3) Perlakuan jarak tanam 10 cm x 20 cm menghasilkan jumlah daun, jumlah umbi per rumpun yang lebih tinggi masing-masing sebesar 7,76 per rumpun. Sedangkan jarak tanam 15 cm x 20 cm menghasilkan berat segar umbi dengan daun per hektar lebih tinggi 7,12 ton/ha. Pada jarak tanam 20 cm x 20 cm menghasilkan berat segar umbi eskip per hektar sebanyak 4,36 ton/ha Kata Kunci : Bawang Merah, Jenis Mulsa, Jarak Tanam.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up