JudulPENGARUH BERAT UMBI DAN ATONIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH VARIETAS LEMBAH PALU (Allium Cepa L) |
Nama: MASNA |
Tahun: 2020 |
Abstrak Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pemberian atonik dengan ukuran umbi berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah, telah dilaksanakan pada bulan Juni-Agustus 2016, di Dusun Bulupountu Jaya Desa Sidera Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola Faktorial (2 faktor). Faktor pertama adalah berat umbi yang terdiri atas tiga taraf yaitu: U1 = umbi kecil (> 1 -3 g/umbi), U2= Umbi sedang ( >3 -4 g/umbi), dan U3= umbi besar ( >4 g/umbi). Faktor kedua adalah konsentrasi zat pengatur tumbuh (ZPT) atonik terdiri atas empat taraf yaitu: A1= 0,5 ml/l air, A2= 1,0 ml/l air, A3= 1,5 ml/l air, dan A4= 2,0 ml/l air. Setiap perlakuan diulang tiga kali sehingga secara keseluruhan terdapat 36 unit perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak terdapat interaksi nyata antara umbi dengan konsentrasi atonik terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah varietas lembah palu, (2). Umbi berukuran sedang-besar (>3 gram/umbi) menghasilkan jumlah daun dan anakan lebih banyak, total luas daun dan total berat kering per tanaman lebih besar serta umbi lebih panjang, jumlah umbi per rumpun lebih banyak dan berat umbi segar per hektar lebih tinggi dan berbeda dengan umbi kecil, dan penggunaan umbi kecil menghasilkan pertumbuhan dan hasil umbi bawang merah varietas lembah palu paling rendah, dan (3). Umbi bawang merah yang direndam pada larutan Atonik tidak memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah varietas lembah palu. Kata Kunci: Bawang merah, berat umbi, ZPT, atonik. |