JudulPENERAPAN PRINSIP SUSTANAIBLE DEVELOPMENT GOALS SEBAGAI INSTRUMEN PENCEGAHAN PENCEMARAN LINGKUNGAN MELALAUI ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN |
Nama: ANDI SARIBULAN |
Tahun: 2025 |
Abstrak Andi Saribulan, D10223059, Penerapan Prinsip Sustainable Development Goals (Sdg’s) Sebagai Instrumen Pencegahan Pencemaran Lingkungan Melalui Analisis Dampak Lingkungan (Amdal), Pembimbing I Suardi Dg. Mallawa Pembimbing II Muhammad Hatta Roma Tampubolon. Penelitian ini dilatar belakangi oleh kerangka hukum di indonesia sebenarnya telah cukup maju untuk mengatur dampak lingkungan dari segala kegiatan/ usaha yang memiliki dampak besar. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolan Lingkungan Hidup serta Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaran Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan hidup mengatur mekanisme Penentuan dampak penting yang selanjutnya di kaji dalam Analisis mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), serta Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang mengatur langkah indonesia dama mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan dan memastikan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan social dan kelestarian lingkungan. Indonesia merupakan Negara yang berkembang ada banyak hal yang dibutuhkan untuk menjadikan indonesia Negara maju, salah satunya adalah terciptanya sarana prasarana yang memadai untuk menunjang kegiatan masyarakat dan program kerja pemerintahan. Terlebih di era globalisasi dimana masyarakat menginginkan segala sesuatu yang lebih mudah atau instan, karena itu pemerintah merencanakan beberapa program kerja antara lain mengenai pembangunan infrastruktur secara menyeluruh di wilayah Indonesia. Penerapan prinsip Sustainable Development Goals (SDGs) dalam Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) menjadi instrumen penting dalam upaya pencegahan pencemaran lingkungan. SDGs menekankan keseimbangan antara pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan, sehingga integrasi prinsip ini dalam AMDAL dapat memastikan bahwa proyek pembangunan berjalan secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis, mengetahui dan menjelaskan Penerapan Prinsip Sustanaible Development Goals (SDG’s) dalam di Indonesia dan efektivitas Analisis Mengenai dampak Lingkungan (AMDAL). Penelitian ini menggunakan metode hukum normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kesenjangan besar antara kerangka hukum yang ada dan praktik implementasi di lapangan, Pengawasan yang lemah dari instansi Lingkungan Hidup, minimnya partisipasi masyarakat, serta lemahnya sanksi hukum terhadap pelanggar menjadi hambatan utama dalam perlindungan lingkungan. Dalam konteks ini, AMDAL kerap kali menjadi formalitas administratif yang dipenuhi perusahaan yang kehilangan peran substansialnya. Hasil penelitian ini merekomendasikan penguatan regulasi, pelibatan masyarakat, dan kolaborasi antara pusat dan daerah menjadi langkah penting yang harus ditempuh terlebih permbagian wewenang untuk memastikan AMDAL kembali berfungsi sebagai Instrumen perlindungan lingkungan hidup yang efektif. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa tanpa distribusi kewenangan yang seimbang, sistem pengawasan yang kuat, dan integrasi AMDAL dengan prinsip SDGs, upaya pembangunan berkelanjutan di Indonesia akan sulit tercapai. Maka, perlu reformasi kebijakan dan penguatan kapasitas kelembagaan agar AMDAL mampu berperan maksimal dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, keberlanjutan lingkungan hidup dan kesejahteraan sosial. Kata Kunci : AMDAL; instrumen; SDG’s; pencemaran lingkungan. |