ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS ATAS TINDAK PIDANA PEMALSUAN SURAT |
| Nama: SANJAYA GABRIEL SARAGIH |
| Tahun: 2021 |
| Abstrak ABSTRAK Sanjaya Gabriel Saragih NIM : D102 19 072 “Pertanggungjawaban Notaris Atas Tindak Pidana Pemalsuan Surat. “ Dibimbing oleh : Dr. Jubair, S.H., M.Hum sebagai ketua tim pembimbing, dan Dr. Syachdin, S.H., M.H., sebagai anggota tim pembimbing. Penulisan tesis ini dititik beratkan pada Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keabsahan akta yang dibuat oleh notaris berdasarkan surat palsu, dan bagaimana pertanggungjawaban notaris terhadap akta yang dibuat berdasarkan surat palsu. Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, penulis menggunakan metode penelitian hokum normatif. Pendekatan ini dipergunakan dalam penelitian karena focus pada uraian substansi berhubungan dengan notaries dan kenotariatan, serta peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan tindak pidana pemalsuan khususnya pemalsuan surat Berdasarkan penelitian yang dilakukan, penulis menyimpulkan bahwa Pertama, Sebuah akta pada dasarnya dibuat dengan maksud untuk menjadi alat bukti. Di dalam pembuktiannya itu sendiri, akta autentik memiliki kekuatan pembuktian formal maupun materil. Namun akta yang dibuat berdasarkan surat palsu, tidak memiliki kekuatan pembuktian materil sehubungan dengan adanya sifat kepalsuan isi keterangan akta tersebut. Kedua, Sebagai pejabat publik yang memiliki kewenangan untuk membuat akta autentik, seorang notaries harus melaksanakan kewenangannya dengan kehati-hatian. Berkaitan dengan pertanggungjawaban seorang notaries terhadap akta yang dibuatnya dengan berdasarkan keterangan palsu, maka terlebih dahulu harus diketahui mengenai kesalahan yang dilakukan oleh notaries tersebut. Jika kesalahan yang dilakukannya merupakan akibat dari sebuah kesengajaan, maka seorang notaris dapat dimintai pertanggungjawaban secara pidana. Kata Kunci : Notaris, AktaPalsu, TanggungJawab. |