Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulANALISIS PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA NARKOBA DI WILAYAH HUKUM DIREKTORAT RESERSE NARKOBA POLDA SULAWESI TENGAH
Nama: KIKI KHRISTINA
Tahun: 2020
Abstrak
ABSTRAK Kiky Khristina, D 10216059, Analisis Penanggulangan Tindak Pidana Narkoba di Wilayah Hukum Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulawesi Tengah. Pembimbing: Jubair dan Hamdan Rampadio. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penanggulangan tindak pidana Narkotika di Wilayah Hukum Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulawesi Tengah. Jenis penelitian dalam penulisan ini adalah deskriptif ( descriptive research ), dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Metode penelitian dengan mendasarkan pada konsep hukum. Bentuk penelitian yang digunakan adalah diagnostik-evaluatif Analisis datanya menggunakan analisis kualitatif yang selanjutnya dianalisis secara logis sistematis. Berdasarkan deskripsi hasil penelitian dan pembahasan sehubungan dengan masalah yang dikaji, dapat disimpulkan sebagai berikut : Upaya penanggulangaan kejahatan penyalahgunaan narkotika dan peredaran gelap narkotika, orientasinya tidak terlepas dari proses penyelesaian suatu perkara pidana melalui prosedur hukum, yaitu prosedur hukum melalui peradilan pidana. Penanggulangan terhadap kejahatan penyalahgunaan narkotika merupakan upaya agar setiap orang mematuhi dan menghormati ketentuan hukum yang berlaku, upaya ini tentunya tidak terlepas dari tindakan pre-emtif dan preventif yaitu dengan melakukan upaya awal yaitu pencegahan sebelum terjadinya kejahatan dan tindakan represif yaitu dengan melakukan tindakan upaya penegakkan hukum terhadap kejahatan tindak pidana narkotika. Faktor internal pertama mengenai sarana dan fasilitas yaitu kurangnya sarana prasarna transportasi, alat tes urine dan alat deteksi dini. Faktor internal kedua adalah kurangnya personil kepolisian atau SDM kepolisian dalam melakukan penyidikan, penyidik yang belum memiliki kompetensi sesusai standar penyidik profesional dan belum memilik sertifikasi penyidik sangatlah kurang. Faktor internal yang ketiga adalah kurangnya anggaran operasional, dimana dana operasional diperlukan pada teknik Undercover Buy. Polisi yang menyamar harus membeli narkotika dan memerlukan dana yang besar bila ingin mendapatkan barang bukti yang besar dan banyak. Kata Kunci : Penanggulangan, Tindak Pidana Narkotika

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up