ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulHAK KONSTITUSIONAL PENGIDAP GANGGUAN MENTAL DALAM MEMPEROLEH EFISIENSI AKSESIBILITAS LAYANAN KESEHATAN |
| Nama: MUHAMMAD GUNAWAN HARIADY |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak ABSTRAK MUHAMMAD GUNAWAN HARIADY, D10121328, HAK KONSTITUSIONAL PENGIDAP GANGGUAN MENTAL DALAM MEMPEROLEH EFISIENSI AKSESIBILITAS LAYANAN KESEHATAN, Pembimbing I : Leli Tibaka, Pembimbing II : Andi Dewi Primayanti Negara Indonesia adalah negara hukum yang salah satu elemen dasarnya adalah Pengakuan, Pemenuhan, Penjaminan, akan Hak-hak Dasar Warga Negara Termasuk Hak Konstitusional dan Hak Asasi Manusia. Perlindungan terhadap hak konstitusional merupakan salah satu bentuk jaminan terhadap hak-hak dasar yang dijamin oleh Konstitusi, Namun dibeberapa kasus khususnya orang dengan Gangguan mental sering mendapatkan diskriminasi dan kekerasan yang mana hal tersebut tidak sesuai atau lebih jelasnya melanggar Hak Konstitusional juga Hak Asasi Manusia. Rumusan Masalahnya yaitu, Bagaimana ketersediaan aksesibilitas layanan kesehatan yang disediakan bagi warga negara pengidap gangguan mental? Dan Apa Saja Faktor-Faktor yang Menghambat Implementasi Hak Konstitusional terhadap warga negara Pengidap Gangguan Mental? Tujuan Penelitian ini Untuk Mengetahui Ketersediaan Aksesibilitas Layanan Kesehatan yang disediakan untuk warga negara Pengidap Gangguan Mental dan Untuk Mengetahui Faktor apa saja yang menghambat implementasi Hak Konstitusional terhadap warga negara Pengidap Gangguan Mental. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Hukum Empiris, Penelitian Hukum Empiris ini menggunakan pendekatan Kasus, pendekatan konseptual dan pendekatan Perundang-undangan. Ketersediaan aksesibilitas layanan kesehatan bagi warga negara pengidap gangguan mental di Indonesia, termasuk di Kota Palu, masih menghadapi berbagai tantangan signifikan. . Pengidap gangguan mental sering kali menghadapi diskriminasi dalam masyarakat dan kesulitan dalam mendapatkan akses pendidikan, pekerjaan, serta perlakuan yang adil di sistem hukum. Kata kunci : Hak Konstitusional, Gangguan Mental, Aksesibilitas, Kesehatan |