JudulPENGADAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNANPENGEMBANGAN SISTEM AIR BAKU PALU SIGI DAN DONGGALA (PASIGALA) DI KABUPATEN SIGI |
Nama: NOVITA PERMATASARI |
Tahun: 2025 |
Abstrak NOVITA PERMATASARI, D10121003, Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan Pengembangan Sistem Air Baku Palu Sigi Dan Donggala (Pasigala) Di Kabupaten Sigi, Pembimbing I: Hj. Nursiah Moh. Yunus, SH, MH, Pembimbing II: Rahmia Rachman, S.H., M.Kn. Proses pengadaan tanah menjadi aspek krusial dalam penyelenggaraan pembangunan infrastruktur, termasuk dalam proyek pengembangan sistem air baku Pasigala di Kabupaten Sigi. Rumusan masalah penelitian ini, yaitu 1) Bagaimana penerapan fungsi sosial hak atas tanah terhadap pengadaan tanah untuk pembangunan pengembangan sistem air baku Pasigala di Kabupaten Sigi? dan 2) Bagaimana efektivitas penerapan aplikasi SIPT dalam mendukung proses pengadaan tanah untuk pembangunan pengembangan sistem air baku Pasigala di Kabupaten Sigi?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan fungsi sosial hak atas tanah dan efektivitas aplikasi SIPT dalam proses pengadaan tanah untuk pembangunan pengembangan sistem air baku Pasigala di Kabupaten Sigi. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris, yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti data primer dan data sekunder, dengan menggunakan pendekatan peraturan perundang-undangan dan konseptual. Lokasi penelitian dilakukan di Kantor Pertanahan Kabupaten Sigi, Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Palu, Kantor Desa Soulove, Kantor Desa Sidera dan Kantor Desa Oloboju. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan fungsi sosial hak atas tanah dalam proyek pengadaan tanah ini telah dilaksanakan dengan mematuhi prinsip fungsi sosial hak atas tanah. Namun, pelaksanaan proyek ini masih menghadapi sejumlah kendala, terutama terkait keberatan masyarakat adanya kegiatan pengadaan tanah, penolakan masyarakat terhadap besarnya ganti kerugian serta masalah distribusi manfaat sosial dari sistem air baku yang belum direalisasikan secara nyata kepada masyarakat. Maka, adanya sosialisasi yang intensif dan inklusif sangat penting agar mencapai kesepakatan antara pihak yang berhak dan pihak yang membutuhkan tanah, guna menciptakan keseimbangan antara kepentingan individu dan kepentingan umum. Penerapan aplikasi SIPT di Kantor Pertanahan Kabupaten Sigi menjadi hal yang baru, maka masih terdapat beberapa kendala dalam implementasinya yang menyebabkan salah satunya BWSS III Palu belum bisa mendaftarkan hasil pengadaan tanah tersebut. Segala upaya yang dilakukan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Sigi dengan melakukan koordinasi ke Pusat untuk dapat menyelesaikan tugas dan pekerjaan proyek pengadaan tanah. Meski demikian, aplikasi SIPT berpotensi besar dalam meningkatkan efisiensi, transparansi dan akuntabilitas dalam proses pengadaan tanah. Kata kunci: Fungsi Sosial Hak Atas Tanah, Kepentingan Umum, Pengadaan Tanah, Sistem Air Baku, Sistem Informasi Pengadaan Tanah |