JudulKEDUDUKAN JAMINAN DALAM WANPRESTASI PERJANJIAN LEASING MENURUT KUHP PERDATA |
Nama: AURELIA RIZKY IFTITAH |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRAK Aurelia Rizky Iftitah, D10120771, Kedudukan Jaminan Dalam Wanprestasi Perjanjian Leasing Menurut Kuhp Perdata, Tahun 2024, Pembimbing I : Dr. H. SAHLAN, SH.,SE.,MS. Pembimbing II : ILHAM NURMAN, SH.,MH Fokus penelitian ini adalah mekanisme perlindungan hukum yang tersedia bagi pihak yang dirugikan akibat wanprestasi dalam perjanjian leasing. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang bagaimana jaminan dalam perjanjian leasing diatur dan dilaksanakan, serta bagaimana hukum perdata Indonesia melindungi hak-hak pihak yang terlibat dalam perjanjian tersebut. Metode penelitian ini yaitu "Doctrinal research" (Penelitian Hukum Normatif) yaitu penelitian yang menggunakan sumber data dari bahan hukum primer yang berupa peraturan perundang-undangan, bahan-bahan hukum sekunder berupa; teori-teori hukum artikel-artikel yang memuat sebagainya. pendapat para ahli hukum, dan sebagainya. Permasalahan dalam penelitian ini adalah terkait Bagaimana pengaturan wanprestasi di dalam perjanjian leasing menurut KUHPerdata. Berdasarkan permasalahan yang diangkat dapat disimpulkan bahwa Wanprestasi terjadi ketika salah satu pihak dalam perjanjian gagal memenuhi kewajibannya sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati. Dalam konteks leasing, ini seringkali berarti kegagalan lessee (penyewa) untuk melakukan pembayaran angsuran secara tepat waktu atau melanggar ketentuan lain dalam perjanjian. Kata Kunci : Kedudukan Jaminan. Wanprestasi. Lessee |