Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulKAJIAN ATAS IMPLIKASI KETERLAMBATAN PENYERAHAN SURAT PERINTAH PELAKSANAAN PUTUSAN TERHADAP HAK-HAK WARGA BINAAN (Studi Kasus Pada Rumah Tahanan Negara Kelas II A Palu)
Nama: RAUDYA SEPTIANA
Tahun: 2025
Abstrak
Raudya Septiana, D10120631, Kajian Atas Implikasi Kelambatan Penyerahan Surat Perintah Pelaksanaan Putusan Terhadap Hak-Hak Warga Binaan (Studi Kasus Pada Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Palu), Tahun 2024, Pembimbing I: Dr. Nurhayati Mardin, Pembimbing II: Vivi Nur Qalbi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akibat hukum yang dirasakan oleh para narapidana/wargabinaan, serta penyebab dari keterlambatan Penerimaan Petikan Putusan Oleh Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Palu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode hukum empiris dengan pendekatan yang bertumpu pada fakta-fakta yang diperoleh melalui proses observasi dan hasil penelitian. Data dalam penelitian ini bersumber dari data primer, di mana penelitian ini lebih berfokus pada informasi yang diperoleh langsung dari narasumber atau responden melalui wawancara dan studi pustaka (library research). Data tersebut dianalisis secara yuridis kuantitatif, kemudian diolah secara sistematis untuk menghasilkan kesimpulan yang dapat dipahami dengan jelas. Hasil penelitian ini menunjukan: Hak yang tidak didapat oleh narapidana yaitu overkapasitas penghuni menjadi salah satu masalah utama yang memengaruhi keamanan dan ketertiban, di mana Rutan yang dirancang untuk menampung 270 warga binaan kini menampung lebih dari 400. Serta hambatan penerimaan petikan putusan dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk lokasi geografis, proses penyelesaian perkara kasasi di Mahkamah Agung, keterlibatan keluarga atau penasihat hukum yang tidak segera menyerahkan dokumen, kurangnya sumber daya manusia, sistem administrasi yang tidak optimal, serta lemahnya evaluasi dan koordinasi antar instansi. Kata Kunci: Rumah Tahanan Negara, Narapidana, Akibat Hukum

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up