ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulTinjauan Yuridis Atas Hak Nafkah Anak Akibat Perceraian |
| Nama: NURRAHMAYA |
| Tahun: 2024 |
| Abstrak Pemenuhan hak nafah anak akibat perceraian ini pihak ayah sebagian besar tidak melaksanakan kewajibannya untuk menafkahi anaknya dan tudak adanya sansi hukum bagi ayah yang tidak melasanakan kewajiban tersebut. Hal inilah yang melatar belakangi permasalahan yang diangkat. Yaitu bagaimana perlindungan huum atas hak nafkah anak akibat perceraian orangtuanya metode peneitian ini adalah jenis penelitian ini disusun dengan jenis penelitia hukum normatif atau penelitian keperpustakaan yang mengkaji studi dokumen, yani menggunakan berbagai data skunder sperti peraturan perundang-undangan , keputusan pengadilan, teori hukum, dan dapat berupa pendapat para sarjana. Selanjutnya, dianalisa sesuai yang di harapkan berdasarkan analisis deskriptif normatif. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa adapun hasil peneitian ini adalah permasalahan hak nafkah anak korban perceraian ialah seperti halnya perkawinan, perceraian juga mempunyai akibat hukum bagi keduanya dan bagi anak yang lahir dari perkawinan keduanya. Tentang kewajiban ayah terhdap anak akibat perceraian akibat putusnya perkawinan akibat perceraian baik inu maupun ayah tetap berkewajiban untuk mengasuh dan mendidik anak-anaknya semata-mata berdasarkan kepentingan terbaik bagi anak. Jika ada perselisihan tentang hak asuh anak, pengadilan akan membuat keputusan. Implikasi penelitian ini adalah 1. Kepentingan anak 2. Dalam kasus perceraian orang tuanya , masalah pemberian pelaksanaan hak nafkah anak dan perwalian sering terhambat oleh kelalaian orang tua. Ayah sering tudak memebri nafah untuk anak karenannya tudak ada sansi yang tegas pemenuhan kewajiban ayah. Kata kunci: anak, hak nafkah anak, perceraian. |