JudulPertanggungjawaban Pidana Korporasai Atas Pencemaran Udara Akibat Aktivitas Pertambangan Batuan Di Wilayah Kota Palu |
Nama: LIAN PERMATASARI |
Tahun: 2025 |
Abstrak Penelitian ini berfokus pada pertanggungjawaban pidana korporasi atas pencemaran udara akibat aktivitas pertambangan batuan di Kelurahan Buluri dan Watusampu Kota Palu. Dari aktivitas pertambangan batuan jika tidak ditangani sesuai dengan perundang-undangan maka terjadi pencemaran lingkungan. peristiwa pencemaran udara yang harus ditegakkan dan memerlukan penanganan yang khusus dalam mengolah sumber daya alam dengan mengacu pada Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jika tidak diolah dengan baik akan mempengaruhi kehidupan masyarakat dan makhluk hidup di sekitarnya. Penelitian ini mengkaji tentang bagaimana tingkat pencemaran udara akibat aktivitas pertambangan batuan dan bagaimana bentuk pertanggungjawaban pidana korporasi atas pencemaran lingkungan akibat aktivitas pertambangan batuan di Kelurahan Buluri dan Watusampu Kota Palu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris dengan menggunakan jenis sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara terhadap dinas terkait dan perusahaan pertambangan batuan sebagai responden serta pengamatan lapangan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa dalam rumusan masalah pertama, tingkat pencemaran udara masih dikatakan wajar dan tidak berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Dilihat dari fakta lapangan yang ada bahwa tingkat pencemaran udara berbanding terbalik sehingga masyarakat mengalami penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) serta lingkungan tidak sehat. Rumusan masalah kedua tentang pertanggungjawaban pidana korporasi akibat aktivitas pertambangan batuan tanggungjawab yang diberikan oleh korporasi kepada masyarakat tidak sesuai dengan pencemaran lingkungan akibat pengerukan bukit, sehingga korporasi dapat dimintai pertanggungjawaban mutlak (srict liability). Kata Kunci : Pertanggungjawaban pidana Korporasi. |