ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPENEGAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP PERDAGANGAN KAYU ILEGAL PADA DEPOT PENJUALAN KAYU DI WILAYAH KEPOLISIAN RESOR KOTA PALU |
| Nama: CHUT VALHENCIA BURHANUDDIN |
| Tahun: 2024 |
| Abstrak ABSTRAK Chut Valhencia Burhanuddin (D10120559), Penegakan Hukum Pidana Terhadap Perdagangan Kayu Ilegal Pada Depot Penjualan Kayu Di Wilayah Kepolisian Resor Kota Palu, Pembimbing I : Dr. H. Ridwan Tahir, Pembimbing II : Harun Nyak Itam Abu. Upaya penegakan hukum terhadap illegal logging dan perdagangan kayu ilegal merupakan langkah yang sangat penting dalam menjaga kelestarian hutan dan ekosistemnya. Tindakan illegal logging merupakan pelanggaran Undang-undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan. Illegal logging merupakan aktivitas ilegal yang merusak hutan dan berdampak serius secara ekologis dan ekonomis, memerlukan tindakan keras dari pihak berwenang untuk mencegah kerusakan lebih lanjut terhadap lingkungan. Pemahaman yang lebih mendalam tentang dampak buruk illegal logging telah mendorong pihak berwenang, termasuk Kepolisian Resor Kota Palu, untuk mengambil tindakan yang lebih tegas dalam menangani masalah ini. Langkah- langkah seperti pengawasan dan patroli rutin, kolaborasi dengan otoritas terkait, penyelidikan dan penindakan, serta sosialisasi dan edukasi masyarakat telah diambil untuk menekan praktik illegal logging dan perdagangan kayu ilegal. Meskipun langkah-langkah tersebut telah dilakukan, masih ada sejumlah tantangan yang menghambat efektivitas penegakan hukum. Salah satunya adalah ketidakmampuan dalam pengawasan perbatasan, yang memungkinkan masuknya kayu ilegal. Selain itu, keterlibatan oknum pemerintah atau lembaga terkait dalam praktik ilegal juga menjadi masalah serius yang harus diatasi. Kurangnya kerja sama antar instansi dan kendala hukum serta administratif juga menjadi tantangan utama dalam penegakan hukum terhadap illegal logging dan perdagangan kayu ilegal. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan koordinasi antar lembaga serta reformasi kebijakan untuk memperkuat upaya penegakan hukum. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pelestarian hutan dan ekosistemnya, diharapkan akan ada dukungan yang lebih besar dari masyarakat, pemerintah, dan lembaga terkait untuk memperkuat penegakan hukum terhadap illegal logging dan perdagangan kayu ilegal. Dengan kerja sama yang solid dan tindakan yang konsisten, dapat melindungi hutan dan ekosistemnya untuk generasi mendatang. Kata Kunci : Penegakan Hukum, Perdagangan Kayu Ilegal, Depot. |