JudulAnalisis Hukum Tentang Syarat Dan Mekanisme Lelang Barang Jaminan Gadai Study Pt.pegadaian Cabang Palu Barat |
Nama: TIKA |
Tahun: 2024 |
Abstrak Dalam era modern, kebutuhan ekonomi masyarakat seringkali mendorong mereka untuk memanfaatkan layanan pinjaman dari lembaga jaminan seperti PT Pegadaian. Proses yang sederhana dan cepat menjadikan pegadaian pilihan utama bagi masyarakat menengah ke bawah. Penelitian ini mengkaji hukum dan mekanisme lelang barang jaminan gadai di PT Pegadaian (Persero) Cabang Palu Barat, khususnya terkait proses lelang ketika debitur wanprestasi dan perlindungan hak-hak debitur. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi pengelolaan dan pelaksanaan lelang oleh PT Pegadaian, serta menilai efektivitas dan kesesuaian mekanisme lelang dengan praktik terbaik, dan (2) mengevaluasi langkah-langkah PT Pegadaian dalam melindungi hak-hak debitur. Metode yang digunakan adalah yuridis empiris, menggabungkan pendekatan hukum dengan pengamatan langsung dan wawancara. Data primer diperoleh melalui wawancara dan observasi, sementara data sekunder berasal dari literatur hukum dan dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Pegadaian (Persero) Cabang Palu Barat memiliki wewenang melelang barang jaminan jika debitur tidak memenuhi kewajibannya dalam 120 hari. Debitur diberitahu melalui WhatsApp dan surat tertulis. Jika tidak ada tanggapan dalam 14 hari, barang akan dilelang dua kali sebulan. Tim lelang memeriksa dan menaksir ulang barang jaminan untuk menetapkan harga jual. PT Pegadaian wajib memberi tahu debitur tentang kelebihan hasil lelang sesuai aturan yang adaidak kelebihan uang melanggar hak debitur atas informasi, perlindungan, kejujuran, dan kepastian hukum. Penelitian ini bermanfaat bagi akademisi dan praktisi hukum dalam memahami mekanisme lelang dan perlindungan hak-hak debitur dalam konteks gadai. Temuan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran hukum di masyarakat terkait hak dan kewajiban mereka dalam transaksi gadai dan lelang |