JudulSTATUS ANAK DALAM PERKAWINAN YANG TIDAK TERCATAT (STUDI PERBANDINGAN ANTARA HUKUM ISLAM DENGAN UU PERKAWINAN) |
Nama: LIZA ZANJABILLA |
Tahun: 2025 |
Abstrak Liza Zanjabilla, D 101 20 101, Status Anak Dalam Perkawinan Yang Tidak Tercatat (Studi Perbandingan Antara Hukum Islam Dengan UU Perkawinan), Pembimbing I : Sulwan Pusadan, S.H., M.H, Pembimbing II : H. Ashar Ridwan, Lc., M.A. Perkawinan dibawah tangan adalah Perkawinan yang tidak dilakukan dihadapan pegawai pencatatan nikah namun dianggap sah menurut hukum agama (untuk menghindari zina), dengan kata lain perkawinan itu tidak dicatatkan secara resmi. Rumusan masalah skripsi ini yaitu bagaimana status hukum dan kedudukan anak hasil perkawinan yang tidak tercatat dan bagaimana perbandingan antara pandangan hukum islam dan UU perkawinan yang terkait perkawinan yang tidak tercatat dari segi sah atau tidaknya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode hukum normatif, yaitu metode penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan data primer dan menentukan kebenaran berdasarkan undang-undang, jurnal, buku-buku dan doktrin-doktrin lainnya. Hasil penelitian ini menjelaskan tentang status hukum dan kedudukan anak serta perbandingan pandangan hukum tentang sah atau tidaknya suatu suatu perkawinan. Akibat perkawinan tidak tercatat itu menyebabkan anak-anak yang dilahirkan nasabnya dihubungkan kepada kedua orang tuanya itu, demikian pula hak dan kewajiban orang tua terhadap anak-anak seharusnya berjalan sebagaimana mestinya, di antara mereka dapat saling mewarisi satu dengan yang lainnya. perkawinan yang tidak tercatat adalah sah, hanya kurang dari dalam pencatatan perkawinan atau syarat administratif saja. Kata Kunci : Perkawinan Yang Tidak Tercatat |