JudulEfektivitas Pembinaan Rehabilitasi Rawat Jalan Penyalah Guna Narkotika Dan Obat Terlarang (Studi Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Tengah) |
Nama: SALWATI |
Tahun: 2024 |
Abstrak SALWATI (D10120039) Efektivitas Pembinaan Rehabilitasi Rawat Jalan Penyalah guna Narkotika Dan Obat Terlarang Studi Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Tengah, Pembimbing I: H. Hamdan Hi. Rampadio dan Pembimbing II: Awaliah. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana efektivitas rehabilitasi rawat jalan pada kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Tengah dan apa saja hambatan Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Tengah dalam mencapai keefektivan rehabilitasi rawat jalan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektivitas rehabilitasi rawat jalan pada kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Tengah dan untuk mengetahui hambatan dalam proses mencapai keefektivan rehabilitasi rawat jalan pada kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Tengah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis empiris dimana kebenaran dapat dibuktikan pada kenyataan yang dilakukan serta dirasakan oleh panca indra. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder, data primer yaitu jenis data yang dikumpulkan secara langsung. Sedangkan data sekunder adalah data yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian dengan menggunakan bahan hukum primer dan sekunder. Adapun lokasi penelitian yaitu kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Tengah dan teknik pengumpulan data dengan cara disesuaikan dengan informasi yang diinginkan dan diperoleh dengan melalui proses wawancara serta dengan teknik analisis kualitatif yang menjelaskan hasil penelitian melalui pemaparan kalimat sesuai dengan informasi yang diperoleh. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas pembinaan rehabilitasi rawat jalan penyalah guna narkotika dan obat terlarang belum efektif dikarenakan masih adanya hambatan-hambatan yang dialami oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Tengah dalam mencapai keefektivan tersebut. Adapun faktor penghambat efektivitas pembinaan rehabilitasi rawat jalan penyalah guna narkotika dan obat terlarang yaitu sarana dan prasarana yang belum memadai, minimnya pengetahuan mengenai alur proses rehabilitasi rawat jalan, dan kurangnya kesadaran penyalah guna terkait pentingnya rehabilitasi rawat jalan. Kata kunci: Efektivitas, Rehabilitasi Rawat Jalan, Penyalah guna Narkotika. |