JudulSTUDI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI PARIGI NOMOR: 59/PID.SUS/2022/PN.PRG TERKAIT TINDAK PIDANA PERTAMBANGAN TANPA IZIN |
Nama: MIRAWATI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sanksi pidana terhadap pelaku pertambangan tanpa izin di dalam kawasan hutan dan pertimbangan hukum oleh majelis hakim dalam menjatuhkan Putusan Nomor : 59/Pid.Sus/2022/PN.Prg. Dalam penelitian ini masalah yang akan dibahas adalah 1) Bagaimana penerapan sanksi pidana terhadap Putusan Nomor : 59/Pid.Sus/2022/PN.Prg tentang pertambangan tanpa izin dan 2) Bagaimana pertimbangan hukum hakim terhadap Putusan Nomor : 59/Pid.Sus/2022/PN.Prg tentang pertambangan tanpa izin. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian normatif. Menggunakan pendekatan undang-undang (statute approach, pendekatan kasus (case approach) dengan bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan non hukum. Adapun hasil penelitian ini yaitu: Penerapan sanksi pidana dalam perkara Nomor : 59/Pid.Sus/2022/PN.Prg, jaksa penuntut umum menuntut terhadap terdakwa dengan tuntutan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan denda Rp. 1.500.000.000,00 (satu milyar lima ratus juta rupiah) dengan subsider pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan Hakim berdasarkan pertimbangannya memutus terdakwa dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan denda sebesar Rp. 1.500.000.000,00,- (satu milyar lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan. Putusan hakim dinilai kurang tepat, karena subsider dari pidana denda terlalu rendah, serta tidak memberikan efek jera bagi pelaku tindak pidana pertambangan. Kata Kunci : Pertambangan di dalam kawasan hutan tanpa izin, Putusan, Tindak Pidana |