Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulTINJAUAN YURIDIS TERHADAP PENETAPAN HAK ASUH ANAK PASCA PERCERAIAN (STUDI KASUS PENGADILAN AGAMA PALU KEAS 1A)
Nama: REZHA BERLIANTY VIRGINIA ADAM
Tahun: 2025
Abstrak
ABSTRAK Rezha Berlianty Virginia Adam (D 101 19 169), Tinjauan Yuridis Terhadap Penetapan Hak Asuh Anak Pasca Perceraian (Studi Kasus Pengadilan Agama Palu Kelas 1a) Dibimbing oleh: Bapak Sulwan Pusadan, SH., MH selaku pembimbing I dan Ibu Marini Citra Dewi, SH. MH selaku pembimbing II. Perlindungan terhadap anak merupakan suatu usaha mengadakan kondisi dan situasi yang memungkinkan pelaksanaan hak dan kewajiban anak secara manusiawi. Oleh karena itu setiap hak anak harus diujung tinggi demi pencapain tujuan, yaitu lahirnya generasi muda yang sehat untuk kelangsungan kehidupan bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan analisa terkait proses penetapan hak asuh anak di Pengadilan Agama Palu kelas 1A berdasarkan data empiris yang didapatkan di lapangan dan menganalisa lebih lanjut mengenai hambatan yang dimungkinkan terjadi selama proses penetapan hak asuh anak oleh Pengadilan Agama Palu kelas 1A. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian yuridis empiris. Penelitian yuridis empiris adalah pendekatan permasalahan mengenai hal-hal yang bersifat yuridis dan kenyataan yang ada mengenai hal-hal yang bersifat yuridis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Berdasarkan hasil penelitian terhadap Pertimbangan Hakim Dalam Memutuskan Hak Asuh Anak Pasca Perceraian di Pengadilan Agama Kelas 1A Palu, apabila ibu tidak cakap mengasuh anak serta tidak bertanggungjawab dalam mengasuh anak maka hakim bisa saja melimpahkan hak asuh anak kepada ayah yang dinggap bisa lebih mengurus dan menjaga atau merawat anak serta lebih bisa menjamin kehidupan anak tersebut. Aturan yang ada tentang pemeliharaan anak yang belum mumayyiz adalah hak ibunya bisa saja tidak berlaku karena beberapa alasan yang dipertimbangkan hakim salah satunya ibu lalai dari tanggungjawab terhadap anak.(2) Hambatan yang terjadi pada Putusan Perkara Nomor 342/Pdt.G/2015/PA.Pal dalam proses penetapan hak asuh anak di Pengadilan Agama Palu Kelas 1A adalah Eksekusi terhadap pemeliharaan anak serta faktor penghambat terlaksanannya eksekusi tersebut disebabkan karena kesadaran atau ketaatannya kepada hukum masih rendah. adanya perlawanan dari anak atau anak-anak tersebut yang masih ingin tinggal dengan termohon eksekusi atau keluarganya yang disebabkan kedekatan psikologi anak tersebut. keberadaan anak sudah tidak diketahui lagi karena karena si anak sudah pindah alamat atau pindah wilayah dan sulit untuk mencarinya. Kata Kunci : Hak Asuh Anak, Perlindungan Anak

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up