Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPERANAN KETERANGAN AHLI DALAM PROSES PENYIDIKAN TINDAK PIDANA (STUDI PADA POLRESTA PALU)
Nama: ENDANG SULISTYANINGSIH
Tahun: 2023
Abstrak
Pentingnya keterangan ahli dalam proses penyidikan harus diakui bahwa terungkapnya dugaan tindak pidana merupakan sebagian besar berasal dari keterangan ahli. Penelitian ini membahas mengenai Peranan keterangan ahli dalam pemeriksaan pada tahap penyidikan pada Polresta Palu dan hambatan yang dihadapi penyidik dan keterangan ahli dalam proses penyidikan tindak pidana pada Polresta Palu dengan menggunakan meode penelitian normatif-empiris. Dari penelitian ini diketahui bahwa, Peranan keterangan ahli dalam pemeriksaan pada tahap penyidikan sebagai salah satu alat bukti, karena keterbatasan pengetahuan penyidik, sehingga diperlukan seseorang yang mempunyai keahlian khusus dalam bentuk Berita Acara Pemeriksaan Ahli (BAP Ahli) untuk menentukan apakah peristiwa yang terjadi adalah tindak pidana, menentukan unsur-unsur tindak pidana dan fakta kronologis kasus, dapat tidaknya seseorang dipertanggungjawabkan, siapa yang dapat bertanggungjawab dan apakah tindak pidana tersebut dapat dilakukan restoratif justice atau penghentian penyidikan. Keterangan ahli di Polresta Palu mempunyai kekuatan pembuktiannya hanya berlaku di tingkat penyidikan saja, yang membantu menambah keyakinan penyidik Polresta Palu dan untuk menambah bukti-bukti yang lain yang akan menambah keyakinan bahwa perkara pidana yang sedang diproses Polresta Palu benar-benar merupakan suatu tindak pidana. Hambatan yang dihadapi penyidik dan keterangan ahli dalam proses penyidikan tindak pidana pada Polresta Palu yaitu belum adanya perundang-undangan khusus yang mengatur saksi ahli dalam memberikan keterangan dalam Berita Acara Pemeriksaan Ahli (BAP Ahli), terbatasnya jumlah saksi ahli di wilayah Kota Palu, Ukuran Sebagai Syarat Saksi Ahli dan Terbatasnya Anggaran Saksi Ahli di Polresta Palu. Disarankan tidak terjadi pertentangan saksi ahli yang mempunyai disiplin ilmu yang sama tapi berbeda sudut pandangnya dalam memahami suatu peristiwa sehingga dapat menghambat proses penegakan hukum pada tahap penyidikan, sehingga disarankan ahli dalam Berita Acara Pemeriksaan Ahli (BAP Ahli) harus berlaku obyektif sesuai dengan keahlian. Kata Kunci: Keterangan Ahli; Penyidikan; Tindak Pidana

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up