Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulANALISIS YURIDIS ASAS NEBIS IN IDEM TERHADAP SENGKETA PERDATA YANG SUDAH BERKEKUATAN HUKUM TETAP
Nama: CHRIS FESTUS THEODORAN TAMPA’I
Tahun: 2023
Abstrak
ABSTRAK Chris Festus Theodoran Tampa’i(D101 18 347) Analisis Yuridis Asas Nebis In Idem Terhadap Hukum Tetap, Pembimbing I : Abddul Karim Uddin, SH, M.H., Pembimbing II : Dr. Ahmad Aswar Rowa, SH, M.H. Putusan hakim bersifat mengikat para pihak yang bersengketa dan yang terlibat dalam sengketa, para pihak juga harus tunduk dan menghormati putusan yang telah dijatuhkan hakim. Putusan tersebut harus dianggap benar dan tidak dimungkinkan pembuktian lawan serta seorang hakim tidak dibenarkan untuk memutus kembali perkara yang sama mengenai pokok sengketa yang sama. Tujuan dari penelitian ini untuk: 1) mengkaji penerapan asas nebis in idem dalam penyelesaian perkara perdata yang telah memiliki hukum tetap. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dengan pendekatan yuridis normatif. Sumber data penelitian ini adalah data sekunder dengan metode pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan dan studi dokumen. Analisis data penelitian menggunakan analisis normatif kualitatif. Hasil penelitian diperoleh suatu kesimpulan bahwa: 1) Penerapan asas nebis in idem dalam penyelesaian perkara perdata yang telah berkekuatan hukum tetap tidak dapat di gugat kembali. 2) Dasar hukum hakim dalam menerapkan asas nebis in idem dalam putusannya yaitu Pasal 1917 KUHPerdata dan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 647 K/sip/ 1973. Jadi nebis in idem menurut penulis dapat dimaknai sebagai suatu esensi pokok perkara, dimana melibatkan para pihak yang sama dengan objek sengketa yang sama yang ternyata telah diberi status hukum lewat suatu putusan pengadilan yang telah berkekuatan tetap (inkracht van gewijsde), maka tidak dapat digugat ulang dalam register perkara terpisah guna menghindari tumpang tindih antar putusan yang dapat menimbulkan ketidakpastian yang memungkinkan akan mengurangkan kepercayaan rakyat terhadap pemerintahnya dalam praktik peradilan yang baik dan sehat. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi mahasiswa, akademisi, praktisi, dan semua pihak yang membutuhkan di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Tadulako. Kata Kunci: Penerapan, Nebis in Idem dan Perkara Perdata.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up