JudulKETERANGAN AHLI DALAM PROSES PENYIDIKAN TINDAK PIDANA (STUDI PENELITIAN POLRES PARIMO) |
Nama: ABDUL RAZAK |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABDUL RAZAK, D10118176 , peranan keterangan Ahli Dalam Proses Penyidik Tindak Pidana (Studi Penelitian Polres Parimo), pembimbing 1 Syachdin pembimbing 2 Kamal. Pentingnya keterangan ahli dalam proses penyidikan harus diakui bahwa terungkapnya dugaan tindak pidana merupakan sebagian besar berasal dari keterangan ahli. Penelitian ini membahas mengenai peranan keterangan ahli dalam pemeriksaan pada tahap penyidikan pada polres Parimo dan hambatan yang dihadapi penyidik dan keterangan ahli dalam proses penyidikan tindak pidana pada polres Parimo dengan menggunakan metode penelitian empiris. Dari penelitian ini diketahui bahwa, peranan keterangan ahli dalam pemeriksaan pada tahap penyidikan sebagai salah satu alat bukti, karena keterbatasan pengetahuan penyidik, sehat diperlukan seseorang yang mempunyai keahlian khusus dalam bentuk Berita Acara Pemeriksaan Ahli (BAP Ahli) untuk menentukan apakah peristiwa yang terjadi adalah tindak pidana, menentukan unsur-unsur tindak pidana dan fakta kronologis kasus, dapat tidaknya seseorang dipertanggungjawabkan, siapa yang dapat bertanggungjawab dan apakah tindak pidana tersebut dapat dilakukan restoratif juustice atau penghentian penyidikan. Keterangan ahli di polres Parimo mempunyai kekuatan pembuktiannya hanya berlaku di tingkat penyidikan saja, yang membantu menambah keyakinan penyidik polres Parimo dan untuk menambah bukti-bukti yang lain yang akan menambah keyakinan bahwa perkara pidana yang sedang diproses polres Parimo benar-benar merupakan suatu tindak pidana. Hambatan yang dihadapi penyidik dan keterangan ahli dalam dalam proses penyidikan tindak pidana pada polres Parimo yaitu belum adanya perundang-undangan khusus yang mengatur saksi ahli dalam memberikan keterangan dalam Berita Acara Pemeriksaan Ahli (BAP Ahli), terbatasnya jumlah saksi ahli di wilayah Parimo, ukuran syarat saksi ahli dan terbatasnya anggaran saksi ahli di polres Parimo. disarankan tidak terjadi pertentangan saksi ahli yang mempunyai disiplin ilmu yang sama tapi berbeda sudut pandangnya dalam memahami suatu peristiwa sehingga dapat menghambat proses penegakkan hukum pada tahap penyidikan, sehingga disarankan ahli dalam berita acara pemeriksaan ahli (BAP ahli) harus berlaku objektif sesuai dengan keahlian. Kata Kunci: keterangan ahli; penyidikan; tindak pidana |