ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulKEABSAHAN PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUMAH KOS DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM PERDATA |
| Nama: ALFI PUTRI OILSANA |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Seiring dengan perkembangannya waktu, rumah tidak hanya dijadikan sebagai tempat tinggal saja bagi penghuninya tetapi juga ladang usaha salah satunya rumah kos. Pada umumnya penyewa rumah kos melakukan perjanjian sewa menyewa rumah kos secara lisan atau tidak tertulis. Perjanjian tidak tertulis pada faktanya cenderung terlihat lemah maka dari itu diperlukan perlindungan hukum bagi penyewa rumah kos tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keabsahan suatu perjanjian sewa menyewa rumah kos dan untuk mengetahui perlindungan hukum bagi penyewa rumah kos. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu yuridis normatif. Hasil penelitian ini yaitu keabsahan suatu perjanjian sewa menyewa rumah kos dinyatakan sah apabila perjanjian tersebut memenuhi syarat sahnya suatu perjanjian yang diatur dalam Pasal 1320 KUH Perdata meskipun perjanjian tersebut dalam bentuk lisan atau tidak tertulis. Selanjutnya perlindungan hukum bagi penyewa rumah kos ada 2 (dua) yaitu perlindungan hukum secara preventif dan perlindungan hukum secara represif. Perlindungan hukum secara preventif bagi penyewa antara lain memakai barang yang disewa dengan baik, membayar harga sewa, tidak melakukan penyewaan kembali kepada orang lain atau pihak ketiga dan mengembalikan rumah kos tersebut dalam keadaan yang baik. Perlindungan hukum secara represif bagi penyewa antara lain jika terjadi kehilangan dan/atau kerusakan dalam rumah kos yang disebabkan oleh kelalaian dari penyewa rumah kos, maka penyewa diminta untuk bertanggung jawab, jika terlambat membayar uang sewa maka penyewa dapat diberikan sanksi berupa denda, dan waktu sewa habis dan penyewa mengembalikan rumah kos dalam keadaan yang kacau dan tidak baik seperti diawal penyewa menyewa rumah kos tersebut, maka pemilik berhak memberikan sanksi berupa denda atau meminta pembayaran ganti kerugian kepada penyewa rumah kos tersebut. |