ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulEFEKTIVITAS PELAKSANAAN TUGAS DAN WEWENANG BADAN PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN DI KABUPATEN DONGGALA |
| Nama: EVA FATMAWATI |
| Tahun: 2022 |
| Abstrak ABSTRAK Eva Fatmawati, D 101 17 516, Efektivitas Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen di Kabupaten Donggala, dibimbing oleh Dr. Asri Lasatu.,SH.,MH Efektivitas Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kabupaten Donggala. Konsetrasi Ilmu Hukum Universitas Tadulako. Dalam memberikan perlindungan terhadap konsumen sesuai dengan diterbitkan Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.Jadi kondisi tidak seimbang antara konsumen dengan pelaku usaha merupakan suatu potensi yang sangat besar menimbulkan persengketaan antara konsumen dengan pelaku usaha.Untuk penyelesaian sengketa antara konsumen dengan pelaku usaha dimungkinkan diselesaikan diluar pengadilan.Metode penelitian adalah metode penelitian hukum empiris yang bersifat kualitatif.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas BPSK Kabupaten Donggala dalam melakukan perlindungan hak-hak konsumen Kabupaten Donggala dan mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi dalam melakukan perlindungan terhadap hak-hak konsumen di Kabupaten Donggala. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BPSK Kabupaten Donggala dapat dikatakan belum efektiv dalam menyelesaikan tugas dan wewenang BPSK, atau dapat pula dikatakan belum mampu berperan dalam perlindungan terhadap hak-hak konsumen dengan cara konsiliasi, mediasi dan arbitrase sesuai dengan tugas dan kewenangannya sebagimana yang diatur pada Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia Nomor: 350/MPP/Kep/12/2001 Tentang Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK), Dikarenakan dalam melaksanakan tugasnya BPSK Kabupaten Donggala dihadapkan dengan banyaknya persoalan. Hambatan utama yang dihadapi adalah faktor kurangnya dana angaran pemerintah. Walaupun secara pendidikan formal seluruh Anggota memiliki kualitas yang baik, akan tetapi secara teknis dan fungsional Anggota BPSK Kabupaten Donggala belum memiliki kualitas yang memadai, sebab hampir 50?ri Anggota bukan berlatar belakang Sarjana Hukum, Faktor sumber daya perangkat kerja dan pembiayaan juga menjadi faktor penghambat yang dihadapi BPSK Kabupaten Donggala. Sangat kecilnya alokasi anggaran dan sangat minimnya asset yang dimiliki oleh BPSK Kabupaten Donggala menyebabkan rendahnya kinerja Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Kabupaten Donggala. Kata kunci: Pelaku Usaha Konsumen;Penyelesaian Sengketa Konsumen |