Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulKEDUDUKAN VISUM ET REPERTUM DALAM PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN
Nama: IRMA DWIYANTI PUTRI
Tahun: 2021
Abstrak
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dua hal, pertama untuk mengetahui kedudukan Visum et Repertum dalam mengungkap tindak pidana pembunuhan dan untuk mengetahui hambatan penyidik dalam memperoleh Visum et Repertum. Yang menjadi permasalahan dalam skripsi ini adalah : 1). Bagaimana kedudukan Visum et Repertum dalam mengungkap tindak pidana pembunuhan 2). Apakah hambatan penyidik dalam memperoleh Visum et Repertum. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode penelitian empiris artinya adalah mengutamakan data primer yang berasal dari penelitian lapangan dan metode analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif dimana proses pengolahan datanya yakni setelah semua data telah terkumpul dan dianggap telah cukup kemudian data tersebut diolah dan dianalisis secara deduktif yaitu dengan berlandaskan kepada dasar-dasar pengetahuan umum kemudian meneliti persoalan yang bersifat khusus. Adapun tempat Penelitian ini dilakukan di Satreskrim Polres Palu dengan pertimbangan bahwa di Satreskrim Polres Palu terdapat banyak data yang penulis butuhkan mengenai Tindak Pidana Pembunuhan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis, diperoleh hasil sebagai berikut 1) Sesuai dengan Pasal 184 ayat (1) KUHAP, maka kedudukan hukum Visum et Repertum termasuk sebagai “alat bukti surat” sesuai dengan Pasal 184 ayat (1) huruf c jo Pasal 187 huruf c KUHAP serta dapat dikategorikan sebagai “alat bukti keterangan ahli” sebagaimana diatur dalam Pasal 184 ayat (1) huruf b KUHAP 2) Hambatan penyidik dalam memperoleh Visum et Repertum yang sering terjadi yaitu penolakan dari keluarga untuk pembuatan Visum et Repertum dan juga keadaan mayat/jenazah yang sudah membusuk. Kata Kunci: Visum et Repertum, pembuktian, dan tindak pidana pembunuhan.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up