JudulTINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP NARAPIDANA ASIMILASI DI RUMAH YANG MELAKUKAN PENGULANGAN KEJAHATAN |
Nama: BAHTIAR SATYA DJAHUM |
Tahun: 2022 |
Abstrak TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP NARAPIDANA ASIMILASI DI RUMAH YANG MELAKUKAN PENGULANGAN KEJAHATAN Bahtiar Satya Djahum / D 101 17 255 Dr. H. Hamdan Hi. Rampadio, S.H., M.H Awaliah, S.H., M.H ABSTRAK Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana faktor penyebab Narapidana Asimilasi di Rumah kembali melakukan pengulangan kejahatan?. 2) Bagaimana pengawasan pihak Lapas terhadap Narapidana yang mendapatkan program asimilasi di Rumah?. Tujuan dalam penelitian ini adalah : Untuk mengetahui faktor-faktor yang membuat Narapidana Asimilasi di Rumah kembali melakukan pengulangan kejahatan. Untuk mengetahui pengawasan Lapas terhadap Narapidana yang mendapatkan program Asimilasi di Rumah. Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah metode penelitian hukum empiris. Metode penelitian hukum empiris adalah suatu metode penelitian hukum yang berfungsi untuk melihat hukum dalam artian nyata dan meneliti bagaimana bekerjanya hukum dilingkungan masyarakat. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah: Faktor-faktor yang mempengaruhi narapidana untuk melakukan pengulangan kejahatan (residive) adalah diantaranya; ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang mewabah, stigmatisasi dari masyarakat dan dampak buruk dari kondisi lembaga pemasyarakatan yang sering disebut sebagai dampak prisonisasi. Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIa Palu telah berupaya untuk menanggulangi terjadinya pengulangan kejahatan (residive) dengan memberikan program pelatihan bagi narapidana dengan tujuan untuk memberikan keterampilan kepada narapidana guna sebagai bekal modal kerja selepas menjalani masa pidana di Lembaga Pemasyarakatan. Kata Kunci: Asimilasi; Narapidana; Pengulangan Kejahatan. |