ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulAlternatif Penyelesaian Sengketa Pertanahan Melalui Proses Mediasi Pada Badan Pertanahan Nasional Kota Palu |
| Nama: WIRA PUTRIANI B. SALIM |
| Tahun: 2021 |
| Abstrak ABSTRAK Wira Putriani B. Salim, D10117042, 2021. Alternatif Penyelesaian Sengketa Pertanahan Melalui Proses Mediasi Pada Badan Pertanahan Nasional Kota Palu. Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Tadulako, Dosen Pembimbing: Ahmad Aswar Rowa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang penyelesaian sengketa pertanahan melalui jalur nonlitigasi dengan menggunakan mediasi di Kantor Pertanahan Kota Palu, permasalahan dalam penelitian ini mengenai bagaimana proses mediasi yang dijalankan di BPN Kota Palu dan apa yang menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan mediasi di BPN Kota Palu. Metode penelitian yang digunakan yaitu yuridis empiris, maksudnya bahwa dalam menganalisis permasalahan dilakukan dengan cara memadukan bahan-bahan hukum sebagai data sekunder dengan data primer yang diperoleh dilapangan melalui wawancara. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penyelesaian sengketa pertanahan diselesaikan melalui mediasi oleh BPN Kota Palu yang wewenangnya diatur dalam PERMEN ATR/ BPN No 21 Tahun 2020. Pelaksanaan Mediasi di Kantor Pertanahan Kota palu dilakukan secara sukarela, kekeluargaan, dan mencari win-win solution, dengan proses dan cara yang lebih sederhana dalam rangka memberikan akses keadilan yang lebih memuaskan kepada para pihak yang bersengketa dengan BPN sebagai mediator untuk membantu mencapai kesepakatan bagi para pihak. Faktor penghambat proses mediasi di Kantor Pertanahan Kota Palu diantaranya; rendahnya tingkat partisipasi para pihak yang bersengketa dalam proses mediasi; para pihak yang mementingkan kepentingannya sendiri sehingga sulit menemukan kesepakatan; kurangnya bukti pendukung yang mengakibatkan lokasi sengketa tidak jelas, dan kurangnya SDM di Kantor Pertanahan Kota Palu yang bertugas sebagai Mediator dalam pelaksanaan mediasi. Kata Kunci: Mediasi, Sengketa pertanahan, BPN |