ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulTinjauan Yuridis Pelimpahan Hak Waris ( Pa. Rinnding ) Di Tinjau Dari Hukum Adat Toraja |
| Nama: JOHNATAN PATANDUNG |
| Tahun: 2020 |
| Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelimpahan hak mewaris sebagai balas jasa (Pa’rinding) yang ditinjau dari hukum adat Toraja. Selain itu, juga bertujuan untuk mengetahui proses pelimpahan hak mewaris ketika pewaris meninggal yang didasarkan pada pengorbanan ahli waris. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Batupapan Kecamatan Makale. Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode empiris, yaitu metode yang menggunakan data hasil penelitian secara langsung di lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan penelitian kepustakaan (Library Research) dan penelitian lapangan (Field Research). Adapun jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari wawancara, dan data sekunder yang diperoleh dari literatur, dokumen-dokumen, dan website serta pendapat para ahli yang berhubungan dengan masalah yang dibahas. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknil kualitatif dan disajikan secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini, yaitu: (1) Kedudukan pelimpahan hak waris (Pa’rinding) dalam hukum adat masyarakat Toraja adalah sah dan dipatuhi keberlakunnya. Pelaksanaannya juga diakui di pengadilan karena Pa’rinding didasarkan pada hukum adat Toraja dengan melihat besarnya pengorbanan ahli waris sebagai patokan untuk pembagian warisan. (2) Proses pelimpahan hak mewaris sebagai balas jasa menurut hukum adat Toraja sangat berkaitan erat dengan upacara Rambu Solo’ (upacara kematian). Pa’rinding sangat berkaitan dengan jumlah pengorbanan yang diberikan ahli waris kepada pewaris. Semakin besar jumlah hewan kurban yang diberikan oleh seorang ahli waris, maka semakin besar pula bagian dari harta warisan yang akan didapatakannya, begitu pula sebaliknya. Oleh sebab itu, pewarisan menurut hukum adat Toraja berpangkal dari upacara Rambu Solo’. Kata-kata kunci : Kedudukan Pelimpahan Hak Waris. |