JudulPEMBINAAN NARAPIDANA PEREMPUAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEREMPUAN KELAS III MAMUJU |
Nama: NANDA YUSTIKA |
Tahun: 2020 |
Abstrak Fokus dalam penelitian ini adalah perempuan dalam hukum yang melakukan suatu tindak pidana tentu dalam proses pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan akan berbeda dengan laki-laki karena perempuan dalam kemampuannya diajarkan untuk keterampilan, kerohanian, dan kemandirian agar mampu dan siap kembali dalam masyarakat ketika sudah selesai menjalani masa tahanannya. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk pembinaan narapidana perempuan di lembaga pemasyarakatan perempuan kelas III Mamuju dan faktor penghambat dalam melakukan proses pembinaan di lembaga pemasyarakatan perempuan kelas III Mamuju. Metode penelitian yang di gunakan yaitu jenis penelitian metode empiris atau penelitian lapangan (empirical research),penyususn ingin memberi gambaran selengkap-lengkapnya mengenai sistem pembinaan narapidana perempuan. Berdasarakan permasalahan yang diangkat dapat disimpulkan bahwa pembinaan yang diberikan kepada narapidana perempuan di lembaga pemasyarakatan perempuan kelas III Mamuju jenisnya beragam dan ini sangat bermanfaat bagi pelatihan kemandirian narapidana nanti setelah keluar dari lembga pemasyarakatan untuk memulai kehidupan yang baru di tengah masyarakat, dan untuk melaksanakan pembinaan tersebut tentu terdapat hambatan-hambatan yang menjadi permasalahan,oleh karena itu petugas harus siap untuk menangani hambatan tersebut. Olehnya itu seharusnya ada perbedaan dalam pembinaan narapidana perempuan, terutama bagi narapidana perempuan dengan kasus narkoba dan kasus-kasus lainnya seperti kasus kekerasan, sehingga pembinaan yang dilakukan menjadi intensif, dan dapat terwujudnya sebuah kesuksesan dalam pembinaan. Dan seharusnya pemerintah lebih memperhatikan lagi tentang sarana dan prasarana untuk lembaga pemasyarakatan perempuan kelas III Mamuju. |