ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulTINJAUAN YURIDIS TENTANG ALASAN KEBERATAN PENGAJUAN RISALAH KASASI DALAM PEMERIKSAAN PERKARA PERDATA PADA TINGKAT MAHKAMAH AGUNG |
| Nama: I GUSTI GEDE WIJAYA |
| Tahun: 2020 |
| Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang Bagaimana Pengajuan Risalah Kasasi Pada Tingkat Mahkamah Agung Dan Permasalahannya. Bagaimana Pentingnya Isi Dan Muatan Risalah Kasasi Dalam Pemeriksaan Perkara Perdata Pada Tingkkat Mahkamah Agung. Dalam karya tulis ini, penulis akan menggunakan metode penelitian Kepustakaan, ( Library Research ) penelitian yang dilakukan dengan melakukan studi terhadap sumber-sumber pustaka yang erat hubungannya dengan materi penulisan skripsi. Adapun penelitian kepustakaan ini dilakukan sebagai upaya menelusuri referensi hukum Acara Perdata, Yurisprudensi Mahkamah Agung serta Peraturan Perundang-Undangan Yang erat revelensinya dengan materi penulisan ini. Bahan-Bahan tersebut akan dianalisis secara kualitatif dengan dipaparkan Deskriftif. Penyederhanaan format putusan MA dapat memberi dampak pada pekerjaan penyelesaian putusan (minutasi) lebih cepat; Penyederhanaan format putusan MA dapat dilakukan pada posita, dimana pencantuman posita dalam putusan dilakukan dengan cara merujuk (link) yang diletakkan pada bagian posita putusan MA; Penyederhanaan format putusan MA bisa dilakukan (tetapi masih optional) pada memori kasasi dengan cara meringkasnya. Putusan MA di Indonesia pada tahun-tahun 1950-an pada bagian posita hanya mencantumkan ringkasan sedangkan pada perkara yang menyagkut sengketa tanah, waris dan harta bersama tidak merinci objek sengketa, melainkan dengan cara menyebut dengan kalimat “sebagaimana tercantum dalam gugatan”. Susunan atau sistematika putusan MA di Indonesia terdiri dari (a) kepala putusan, (b) identitas, (c) posita (d) eksepsi/rekonvensi, (e) putusan PN dan PT, (f) alasan kasasi, (g) pertimbangan hukum dan (h) amar. Sedangkan susunan atau sistemaatiika putusan di luar negeri, yaitu di Belanda, Australia dan Mesir lebih sederhana. |